Blak-blakan, Media Malaysia Akui Iri Lihat Timnas Indonesia Umumkan Skuad untuk Hadapi Australia dan Bahrain

Jakarta, tvOnenews.com - Sebuah Media Malaysia tidak menutupi rasa irinya setelah melihat Timnas Indonesia mengumumkan skuad jelang hadapi Australia dan Bahrain.

Pada bulan Maret ini, skuad Garuda akan melakoni dua laga lanjutan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan menghadapi Australia dan Bahrain.

Timnas Indonesia akan menjalani laga pertamanya bersama pelatih baru, Patrick Kluivert, pada 20 Maret 2025 nanti di Sydney, dengan menghadapi Australia.

Pada lima hari kemudian, skuad Garuda akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Dua laga ini akan sangat penting bagi Timnas Indonesia yang sedang memperjuangkan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.

Menjelang kedua laga tersebut, akun resmi Timnas Indonesia telah mengumumkan 27 nama yang dipanggil pada hari Minggu (9/3/2025) lalu.

Ada tiga nama lagi yang akan menyusul, yaitu Dean James, Emil Audero, dan Joey Pelupessy, yang telah resmi dinaturalisasi pada Senin (10/3/2025) kemarin.

Merujuk kepada cara Timnas Indonesia mengumumkan daftar pemainnya di media sosial X, Palatao Bola, sebuah media asal Malaysia, menyindir Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Sebab, hingga kini PSSI-nya Malaysia tersebut belum mengumumkan daftar pemain untuk Harimau Malaya yang akan menjalani Kualifikasi Piala Asia 2027.

"Tolong FAM terlambat umumkan daftar pemain karena sedang berusaha membuat video canntik semacam ini," kata Palatao Bola.

"Indonesia hari Minggu pun kerja. Kalian masih juga menunggu hari Senin," tambah media Malaysia tersebut.

Hingga Selasa (11/3/2025) dini hari WIB ini, FAM masih belum mengumumkan daftar pemainnya untuk laga kontra Nepal di Kualifikasi Piala Asia 2027.

Sebagai informasi, Malaysia perlu melalui babak kualifikasi untuk mencapai Piala Asia 2027 setelah gagal mmenembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Mereka berada dalam grup yang sama dengan dua negara Asia Tenggara lainnya, yaitu Vietnam dan Laos, selagi satu negara lainnya adalah Nepal. (rda)