Calvin Verdonk Takkan Lagi Jadi Andalan di Timnas Indonesia jika Pemain Mahal Ini Bersedia Dinaturalisasi PSSI?

Jakarta, tvOnenews.com - Calvin Verdonk terancam untuk tidak lagi menjadi andalan di Timnas Indonesia jika PSSI sukses menaturalisasi salah satu pemain keturunan yang berkiprah di Eropa.

Verdonk telah menjadi pemain inti di skuad Garuda sejak resmi dinaturalisasi pada Juni 2024 lalu.

Dia melakoni debutnya melawan Filipina, yang berakhir dengan kemenangan 2-0 pada Juni 2024 lalu, dan kemudian tidak tergantikan pada enam laga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Verdonk selalu menjadi starter dan bahkan selalu bermain penuh selama 90 menit di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Sang bek kiri NEC Nijmegen pun diharapkan untuk menjadi starter lagi saat Timnas Indonesia menghadapi Australia dan Bahrain pada bulan Maret depan.

Namun demikian, posisinya di Timnas Indonesia bisa jadi terancam jika PSSI menaturalisasi satu pemain bintang dari kancah sepak bola Eropa.

Dialah Jayden Oosterwolde, yang pada saat ini memperkuat tim asal Turki, Fenerbahce, yang diasuh oleh Jose Mourinho.

Secara kualitas, Verdonk mungkin bisa bersaing namun harga pasaran Oosterwolde membuktikan bahwa dirinya berada di atas bek kiri Timnas Indonesia.

Oosterwolde punya harga pasaran 15 juta euro (Rp260,72 miliar), menurut catatan situs Transfermarkt.

Verdonk, di sisi lain, berharga 2,5 juta euro, alias sekitar Rp43.45 miliar. Tergambar jelas perbedaan kualitas kedua pemain dari segini.

Pada saat ini, pemain termahal di Timnas Indonesia adalah Mees Hilgers dengan harga pasaran 9 juta euro (Rp156,43 miliar).

Oosterwolde masih bisa dinaturalisasi PSSI karena hingga kini masih belum membela Timnas Belanda di level senior.

Kabar naturalisasi pemain berusia 23 tahun ini kembali mencuat seiring dengan keberadaan asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, di Turki.

Pastoor mengunggah foto dirinya sedang berada di Turki dengan foto burung, diikuti dengan caption berupaya emoji burung dan bendera Indonesia.