- PSSI
Media Vietnam Beri Sorotan Tajam kepada Indra Sjafri: Timnas Indonesia U-20 Tak Mampu Mengoper Bola
Jakarta, tvOnenews.com - Media Vietnam memberi sorotan tajam kepada Indra Sjafri lantaran para pemain Timnas Indonesia U-20 masih sering melakukan salah operan dalam laga kontra Iran.
Skuad Garuda Nusantara mengawali kiprahnya di Piala Asia U-20 2025 dengan mimpi buruk usai menderita kekalahan dengan skor telak 0-3 dari Iran.
Esmaeil Gholizadeh mencetak sebuah gol dan dua assist dalam laga ini, dengan dua gol lainnya dilesakkan oleh Hesam Nafari dan Mobin Dehghan.
Kekalahan ini membuat peluang Timnas Indonesia U-20 untuk lolos ke babak perempat final semakin kecil, dan Indra Sjafri mendapatkan sorotan tajam dari para suporter Garuda.
Para netizen pun menyampaikan komentar getirnya di media sosial, dengan mengatakan bahwa Indra Sjafri layak dievaluasi hingga bahkan diganti.
Hal ini turut menjadi sorotan media Vietnam, Soha, sebagaimana dibahas pada Jumat (14/2/2025) kemarin.
- PSSI
“Timnas Indonesia mendapatkan kritikan keras, pelatih mungkin dipecat setelah kekalahan besar,” demikian judul yang diberikan oleh media Vietnam tersebut pada Jumat (14/2/2025).
Satu hal yang disoroti adalah kesalahan untuk melakukan operan dan berujung kepada sering kali kehilangan bola.
“Ketika menganalisa pertandingan, beberapa pengamat sepak bola dan fans dari negara ini mengatakan bahwa para pemain Indonesia U-20 sering melakukan kesalahan mengoper dan kehilangan bola, selagi pelatih Indra Sjafri juga melakukan kesalahan taktikal,” ulas media Vietnam, Soha.
Situasi tersebut berujung kepada kesimpulan bahwa Timnas Indonesia U-20 masih jauh dari level Asia, apalagi mencapai Piala Dunia U-20 2025.
- Source: PSSI
“Opini-opini ini mengatakan bahwa dengan level yang ada saat ini, Indonesia U-20 masih jauh dari level Asia dan mampu memenangkan tiket ke Piala Dunia,” tulis Soha.
Namun, Timnas Indonesia U-20 sendiri masih memiliki dua pertandingan untuk menyelamatkan diri di Piala Asia U-20 2025.
Terdekat, mereka akan menghadapi Uzbekistan pada Minggu (16/2/2025), yang mana wajib untuk dimenangkan.