Bukan Hanya Shin Tae-yong, Ini 3 Pelatih yang Dipecat pada Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Nomor 3 Gegara STY ...

tvOnenews.com - Tingginya persaingan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia membuat setiap federasi lebih tegas kepada para pelatih demi meloloskan negaranya ke Piala Dunia 2026, termasuk sikap PSSI ke Shin Tae-yong.

Atas dasar itulah, membuat pihak federasi setiap negara mengambil tindakan cepat dan tegas jika sang pelatih tak mampu mencapai target.

Begitu pula timnas Indonesia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menginginkan timnas Indonesia bisa melangkah lebih jauh, dan mengaku tidak mau bermain aman.

Pemutusan kerja sama PSSI dengan Shin Tae-yong disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Meski kontrak Shin Tae-yong sudah diperpanjang pada April 2024 yang berlaku hingga tahun 2027.

"Pak Mardji sudah ketemu Coach Shin Tae-yong tadi pagi, dan Coach Shin sudah menerima surat menyuratnya," ungkap Erick Thohir pada konferensi pers, pada Senin (6/1/2025).

"Nanti ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir, saya ucapkan terima kasih sekali lagi," tambah Erick Thohir.

Erick Thohir mengucapkan terima kasih kepada Shin Tae-yong atas kontribusinya selama 5 tahun terakhir.

Ia menegaskan bahwa hubungan kedua belah pihak baik dan mereka selalu berusaha semaksimal mungkin untuk rencana pengembangan sepak bola di tanah air.

"Kami merasa tim membutuhkan pelatih yang bisa menerapkan taktik dan berkomunikasi lebih baik dengan pemain yang ada," ucapnya.

Lebih lanjut, Erick Thohir mengatakan bahwa tersingkirnya timnas Indonesia dari fase grup Piala AFF 2024 bukanlah alasan utama dari pemecatan Shin Tae-yong.

Melainkan, PSSI sudah lama mempertimbangkan untuk berpisah dengan STY, setelah pelatih asal Korea Selatan itu membawa hasil minor tim Garuda pada laga kontra China 1-2 di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober 2024 lalu,

"Keputusan ini cukup rumit," ungkap Erick Thohir.

"Tetapi kami merasa ini akan terjadi, bahkan sebelum pertandingan melawan China, semua penilaian dan perhitungan selama dua setengah bulan terakhir sudah cukup," tambahnya.

Berikut 3 pelatih yang dipecat selama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia

• Graham Arnold

Graham Arnold memutuskan mengundurkan diri sebagai pelatih timnas Australia usai dipermalukan oleh skuad timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Bagaimana tidak, timnas Indonesia berhasil menahan imbang Australia yang notabene menjadi negara langganan Piala Dunia.

Hasil buruk Australia di dua laga awal itu membuatnya hanya mampu meraih satu poin.

Tim berjuluk Socceroos itu menderita kekalahan mengejutkan dari Bahrain dengan skor 1-0 pada laga pertama.

Kemudian ditahan imbang 0-0 oleh timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Setelah hasil rentetan hasil minor tersebut, Graham Arnold memutuskan untuk angkat kaki dari posisinya sebagai pelatih utama Australia.

Kabar tersebut diumumkan oleh Federasi Sepak Bola Austria pada Jumat (20/9/2024) siang WIB. Graham Arnold resmi mundur dari posisinya setelah melatih timnas Australia sejak Agustus 2018 lalu

Graham Arnold yakin bahwa keputusannya untuk mundur menjadi jalan terbaik bagi semua pihak yang terkait. 

"Saya telah membuat keputusan mengundurkan diri berdasarkan apa yang terbaik untuk negara, para pemain, dan Football Australia. Saya telah memberikan segalanya yang saya bisa untuk peran ini, dan saya sangat bangga dengan apa yang sudah kami capai," ungkap Graham Arnold. 

Adapun selama 6 tahun memimpin tim nasional Australia, Graham Arnold berhasil menorehkan prestasi terbaik 16 besar Piala Dunia 2022, dan dua kali tersingkir babak perempat final Piala Asia tahun 2019 dan 2023.

Federasi sepak bola Australia pun menunjuk Tony Popovic sebagai pelatih baru.

• Roberto Mancini

Roberto Mancini dipecat dari kursi pelatih timnas Arab Saudi oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF), pada Oktober 2024.

Pemecatan pelatih kelas dunia Roberto Mancini itu merujuk hasil minor dari Green Falcons usai ditahan imbang oleh timnas Indonesia pada leg 1.

Tak lama berselang, Herve Renard ditunjuk sebagai pengganti Arab Saudi di kursi pelatih timnas Arab Saudi pada 24 Oktober 2024.

Namun tampaknya pelatih asal Prancis itu terancam  dipecat, lantaran di bawah asuhannya Arab Saudi dikalahkan oleh timnas Indonesia dengan skor 2-0.

Sejak kekalahan dari Indonesia, muncul desakan agar Herve Renard mundur dari kursi pelatih, terlebih dirinya tak mampu membawa Arab Saudi menjadi juara Piala Teluk 2024.

• Philippe Troussier

Philippe Troussier awalnya digadang-gadang bakal menjadi suksesor bagi Park Hang-seo yang sangat sukses saat menukangi timnas Vietnam.

Tetapi hal itu tidak sesuai kenyataan, Philippe Troussier membawa Vietnam berjuang di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan bertemu dengan timnas Indonesia.

Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong sukses meraih kemenangan sekaligus mempermalukan tuan rumah Vietnam dengan skor 3-0 di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024) lalu.

Usai dipermalukan di kandang sendiri oleh tim Garuda, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) resmi memecat Philippe Troussier dari kursi pelatih timnas Vietnam.

Kini Vietnam dipimpin oleh pelatih asal Korea Selatan, Kim Sang-sik yang baru saja sukses membawa gelar pertamanya di turnamen Piala AFF 2024.

Dari 3 laga terakhir, Indonesia mengalahkan Vietnam saat masih diasuh oleh Troussier.

Yang pertama, pada ajang Piala Asia 2023, timnas Indonesia tundukkan Vietnam dengan skor 1-0, pada 19 Januari 2023.

Kemudian, tim Garuda kembali berhasil mengalahkan Vietnam dua kali secara beruntun di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, skor 1-0 di GBK (21 Maret 2024), kemudian 3-0 di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam (26 Maret 2024).

Di bawah Kim Sang-sik, Vietnam berhasil balas dendam dengan mengalahkan Indonesia 1-0 di babak penyisihan grup B Piala AFF 2024. (ind)