news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Presiden Persebaya, Azrul Ananda.
Sumber :
  • Persebaya

Bos Persebaya Setuju PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia, Singgung Masalah Bahasa: Tidak Bisa Kelas Dunia Kalau Tidak Bisa Multibahasa

Bos Persebaya Surabaya, Azrul Ananda ikut angkat bicara soal keputusan PSSI pecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia, singgung kendala bahasa.
Kamis, 9 Januari 2025 - 19:00 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, mendukung keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia.

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kontrak lebih cepat dengan Shin Tae-yong, yang sudah menukangi Timnas Indonesia sejak akhir 2019 lalu.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bahwa salah satu alasan pihaknya memberhentikan Shin Tae-yong karena kendala komunikasi.

Azrul Ananda mengatakan, mendukung kebijakan PSSI untuk memecat Shin Tae-yong yang sebenarnya masih punya kontrak hingga 2027 mendatang.

"Kami semua harus berterima kasih atas kerja beliau selama menangani timnas Indonesia. Tapi menurut saya pribadi, masalah utama STY selama di sini adalah komunikasi," ujar Azrul dalam keterangannya, di Surabaya, Kamis (9/1/2024).

Kehadiran para diaspora di skuad Garuda membuat komunikasi semakin kompleks antara pemain dan pelatih asal Korea tersebut.

Menurut Azrul Ananda, kendala bahasa menjadi hambatan besar, mengingat STY tidak menguasai bahasa Indonesia maupun Inggris.

"Beliau tidak bisa bahasa Indonesia, juga tidak bisa bahasa Inggris. Ini membutuhkan struktur kompleks melibatkan penerjemah, baik Korea-Indonesia maupun Korea-Inggris, bahkan mungkin Indonesia-Inggris," ucapnya.

Shin Tae-yong dipecat dari kursi pelatih timnas Indonesia.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

 

Azrul juga menyoroti jika selama bertahun-tahun bekerja di Indonesia, Shin tidak menunjukkan usaha untuk belajar bahasa Indonesia.

Hal tersebut, ia bandingkan dengan pekerja Indonesia di Korea Selatan yang diwajibkan memahami bahasa setempat.

"Di zaman sekarang ini, kemampuan multibahasa sudah tidak bisa terelakkan. Apalagi untuk jabatan, atau pekerjaan, yang bersifat internasional. Siapa pun tidak akan bisa kelas dunia kalau tidak bisa multibahasa," ucapnya.

Lebih lanjut, Azrul mengaku memahami pola pikir Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, yang tengah merancang strategi baru untuk sepak bola Indonesia.

Dibalik Mimpi Besar Erick Thohir bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia tapi Berujung Pecat STY, Ada Sosok Istri yang Selalu Dukung Hingga Putuskan Mualaf
Sumber :
  • dok.kolase tvonenews.com/Taufik

 

Ia menilai investasi besar dalam mengumpulkan pemain diaspora membutuhkan pelatih yang mampu berkomunikasi secara langsung tanpa kendala bahasa.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral