- Instagram/jensraven9
Tak Cukup Rafael Struick, Shin Tae-yong Incar Striker Keturunan Mematikan agar Timnas Indonesia Bisa Lolos Piala Dunia 2026, Ini 3 Kandidatnya
tvOnenews.com - Inilah 3 kandidat striker keturunan mematikan yang diincar Shin Tae-yong.
Adanya pemain keturunan terbukti menjadi salah satu kekuatan baru bagi Timnas Indonesia.
Tak heran, pelatih Shin Tae-yong masih saja mengincar beberapa pemain keturunan bertalenta untuk memperkuat skuad Garuda.
Memiliki Rafael Struick saja nyatanya dianggap tidak cukup demi bisa mewujudkan asa untuk lolos ke ajang tertinggi Piala Dunia.
Pelatih asal Korea Selatan, STY sempat berkelana mencari sendiri calon striker baru guna mempertajam lini serang Timnas Indonesia.
Ada beberapa nama striker keturunan yang menjadi incaran utama coach Shin Tae-yong.
Di antaranya proses naturalisasinya telah disetujui Komisi X dan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Berikut beberapa kandidat striker keturunan yang diincar Shin Tae-yong.
1. Jens Raven
Striker muda yang kini membela klub divisi 2 Belanda Dordrecht U-21, Jens Raven digadang-gadang segera perkuat Timnas Indonesia.
Pemain 18 tahun tersebut memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Yogyakarta.
Pelatih Shin Tae-yong sendiri yang langsung observasi Raven di laga Dordrecht U-21 melawan ADO Den Haag U-21 yang diperkuat Rafael Struick.
Shin Tae-yong terlihat senang melihat langsung performa striker incarannya.
Menurut coach Shin Tae-yong, performa Raven di Dordrecht U-21 cukup menjanjikan. Raven telah mengoleksi total 6 gol dari 16 laga di klubnya.
Ravens juga memiliki postur yang cukup ideal sebagai striker. Meski sebagai striker, Ravens juga tetap bisa bekerja keras turun membantu pertahanan.
2. Ilias Alhaft
Ilias Alhaft merupakan pesepakbola yang memiliki darah keturunan Indonesia dari sang kakek yang berasal dari Surakarta.
Alhaft kini bermain di Liga 1 Armenia bersama FC Noah. Namanya pernah disodorkan oleh Erick Thohir untuk direview oleh coach Shin Tae-yong.
Performa Alhaft juga cukup baik, dengan perolehan 6 gol dan 8 assist bersama klubnya. Ia juga sering ditempatkan pelatih FC Noah sebagai penyerang kanan berkat larinya yang kencang.
Jika jadi dinaturalisasi, Ilias Alhaft bisa menjadi salah satu opsi penyerang kanan skuad Garuda, bergantian dengan Witan atau pemain lainnya.