- tvOnenews.com - Julio
Kisah Elkan Baggott di Timnas Indonesia: Dituding Tidak Nasional hingga Jadi Andalan Shin Tae-yong
tvOnenews.com - Sebelum bisa membela Timnas Indonesia, Elkan Baggott memiliki perjalanan cukup panjang dan rumit untuk bisa berseragam Garuda.
Nama Elkan Baggott menjadi harapan baru bagi sepak bola Indonesia pada awal kepemimpinan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia pada 2020 lalu.
Berstatus pemain Ipswich Ipswich Town U-18 di Liga Inggris, Elkan diharapkan bisa menjadi andalan Timnas Indonesia di masa depan.
Elkan Baggott pertama kali dipanggil Timnas Indonesia U-19 pada tahun 2020 dalam program pemusatan latihan (TC) di Kroasia.
Harapan kepada Elkan Baggott pun semakin meninggi karena penampilan impresifnya selama TC Timnas Indonesia.
Namun, permasalahan mulai datang karena pemain berusia 20 tahun itu dituding tidak berminat untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Sebagai informasi, dia memiliki ibu berkebangsaan Indonesia dan ayah berkewarganegaraan Inggris.
Pesepak bola dengan tinggi badan mencapai 194 sentimeter itu lahir di Bangkok, Thailand.
Tudingan tersebut berawal saat Elkan Baggott menolak untuk datang ke Timnas Indonesia yang akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Panggilan Shin Tae-yong tersebut tidak digubris sehingga Shin Tae-yong memanggil pemain lain untuk terbang ke Dubai.
Ultimatum pun sempat diberikan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan kala itu kepada Elkan Baggott.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu geram lantaran Elkan Baggott tidak kunjung datang ke pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Padahal, ketika itu Elkan Baggott sudah mendapatkan izin dari klubnya untuk bergabung dengan Skuad Garuda.
Tidak sampai di situ, PSSI bahkan sudah membelikan tiket pesawat untuk Elkan Baggott agar bisa bergabung.
"Klubnya (Ipswich Town) sebenarnya sudah memberikan jawaban kepada PSSI bahwa Elkan Baggott akan bergabung bersama timnas Indonesia pada 31 Mei, namun yang bersangkutan tidak bisa berangkat," ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi pada 23 Mei 2021.
Menurut Elkan, Dubai termasuk zona merah pandemi Covid-19, sehingga harus menjalani karantina apabila kembali ke Inggris.
Sementara Ipswich Town saat itu sudah melakukan persiapan awal musim sehingga Elkan Baggott akan banyak kehilangan waktu.
Kondisi ini membuat banyak pihak menuding bahwa Elkan Baggott lebih memilih bergabung dengan Timnas Thailand dibandingkan Indonesia.
Namun, semua keraguan itu termentahkan karena Elkan Baggott akhirnya memilih WNI pada November 2021.
Dia resmi memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) pada Selasa (21/11/20221), dan menyebut keluarga menjadi alasannya berseragam Timnas Indonesia.
"Saya memutuskan menjadi WNI karena, pertama, keluarga. Saya bangga bisa mewakili keluarga dan negara (saat memperkuat timnas Indonesia-red)," ujar Elkan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (11/11).
Selain itu, Elkan Baggott menyatakan bahwa rasa cinta dari masyarakat Indonesia yang membuatnya jatuh cinta.
"Cinta dari para fan membuat saya serasa di rumah," tutur Elkan.
Kini, Elkan Baggott selalu menjadi andalan Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong.
Menurut data dari Transfermarkt, Elkan Baggott sudah bermain sebanyak 17 pertandingan di Timnas Indonesia senior. (fan)