Peluang Jay Idzes Gabung AC Milan Kian Terbuka! Allegri Blak-blakan Kritik Lini Belakang Rossoneri Usai Dikalahkan Napoli di Supercoppa Italiana

Jakarta, tvOnenews.com - AC Milan kembali harus menelan kekecewaan setelah tersingkir dari ajang Supercoppa Italiana. Kekalahan 0-2 dari Napoli di King Saud University Stadium membuat satu lagi peluang trofi musim ini resmi tertutup.

Hasil tersebut terasa semakin pahit karena datang tak lama setelah Milan lebih dulu angkat kaki dari Coppa Italia. Kekalahan tipis 0-1 dari Lazio di laga tandang membuat Rossoneri kini hanya menyisakan Serie A sebagai satu-satunya kompetisi yang masih bisa diperjuangkan.

Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, memilih merespons situasi ini dengan nada menenangkan. Ia menegaskan bahwa timnya harus tetap tenang dan fokus meski kembali gagal di ajang piala.

Dalam laga melawan Napoli, Milan memang kesulitan mengimbangi intensitas permainan lawan. Pasukan Antonio Conte tampil lebih siap dan disiplin, terutama dalam menjaga organisasi permainan sejak menit awal.

Napoli membuka keunggulan menjelang akhir babak pertama melalui gol David Neres. Gol tersebut menjadi pukulan telak bagi Milan yang sebenarnya berusaha menjaga tempo permainan tetap seimbang.

Memasuki babak kedua, Milan mencoba bangkit dan meningkatkan tekanan. Namun, Napoli justru tampil lebih efektif dan menggandakan keunggulan lewat Rasmus Højlund.

Pada dua momen krusial tersebut, lini pertahanan Milan menjadi sorotan. Koni De Winter dan kiper Mike Maignan dinilai tidak berada dalam performa terbaik saat mengantisipasi serangan lawan.

Usai pertandingan, Allegri berbicara kepada SportMediaset untuk menyampaikan evaluasinya. Ia mengakui Napoli pantas menang, tetapi menilai Milan seharusnya bisa tampil lebih baik dalam bertahan.

“Kami menghadapi Napoli yang sangat kuat dan kami sudah menyadari itu sejak awal,” ujar Allegri. Menurutnya, kesalahan kecil di laga besar bisa berakibat fatal, terutama ketika menghadapi tim sekelas Napoli.

Allegri menilai Milan sebenarnya sempat memiliki beberapa situasi menguntungkan. Penguasaan bola berjalan cukup baik, namun efektivitas saat masuk ke kotak penalti masih menjadi masalah utama.

Ia secara terbuka mengakui kelemahan timnya di sektor pertahanan. Allegri menegaskan bahwa dua gol yang bersarang ke gawang Milan merupakan situasi yang seharusnya bisa dihindari.

“Jika Anda kebobolan dua gol dalam beberapa pertandingan dan situasinya mirip, itu berarti ada sesuatu yang harus diperbaiki,” kata Allegri. Ia menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh agar kesalahan serupa tidak terus terulang.

Kekalahan ini kembali memunculkan pertanyaan soal konsistensi permainan Milan. Di satu sisi, Rossoneri mampu menguasai bola, tetapi di sisi lain masih rapuh saat kehilangan fokus.

Allegri juga memberi sinyal bahwa pembenahan lini pertahanan akan menjadi prioritas utama ke depan. Ia ingin timnya tampil lebih solid dan disiplin, terutama dalam membaca situasi transisi lawan.

Pernyataan tersebut pun memunculkan spekulasi bahwa peluang Jay Idzes bergabung dengan AC Milan kian terbuka lebar. Sebelumnya, kapten Timnas Indonesia itu memang dikaitkan dengan Rossoneri usai tampil impresif bersama Sassuolo.

Kini, seluruh fokus Milan tertuju pada Serie A. Kompetisi liga menjadi satu-satunya panggung tersisa bagi Rossoneri untuk menyelamatkan musim dan menjaga ambisi tetap hidup.

Dengan jadwal yang semakin padat, Allegri menuntut para pemainnya untuk segera bangkit. Mentalitas dan konsistensi dianggap sebagai kunci agar Milan tidak kembali tergelincir di momen penting.

Bagi Milan, kekalahan dari Napoli bukan sekadar hasil buruk, melainkan juga peringatan serius. Jika tak segera berbenah, Rossoneri berisiko kembali kehilangan momentum di tengah ketatnya persaingan papan atas Liga Italia.

(sub)