- REUTERS/Ciro De Luca
Datang Bagai Juru Selamat, Ini Alasan Cristian Chivu Layak Dapat Penghormatan dari Inter Milan Bahkan Sepak Bola Italia
Jakarta, tvOnenews.com - Hadir di tengah badai krisis, Cristian Chivu sukses menjelma menjadi juru selamat bagi Inter Milan. Dedikasi dan ketenangannya membuatnya pantas menerima penghormatan tulus dari publik sepak bola Italia.
Seperti diketahui, Inter Milan sempat berada dalam situasi penuh tanda tanya beberapa bulan lalu ketika klub kehilangan arah usai kekalahan telak di final Liga Champions. Kepergian mendadak Simone Inzaghi ke Al Hilal kian membuat suasana internal klub tidak menentu.
Di tengah kondisi itu, muncul keraguan soal arah baru yang ingin diambil manajemen Inter. Sejumlah persoalan di ruang rapat turut memperkuat kesan bahwa klub belum memiliki kompas yang jelas untuk masa depan.
Sebelum Chivu ditunjuk, nama besar seperti Cesc Fabregas sempat dikaitkan dengan kursi pelatih Inter, namun ia menolak kesempatan tersebut. Ketika opsi semakin menipis, Chivu masuk sebagai solusi mendadak setelah sebelumnya membawa Parma selamat dari degradasi.
Kedatangan Chivu disambut rasa sangsi dari berbagai pihak yang meragukan kesiapan dirinya menangani klub sebesar Inter. Tak sedikit yang memprediksi ia hanya menjadi pelatih sementara sebelum klub merekrut nama besar lainnya.
Namun waktu membuktikan Chivu memiliki fondasi kuat untuk mengubah keraguan itu menjadi kepercayaan. Ia menerapkan ide-ide permainan yang jelas dan terstruktur, sekaligus mengembalikan keberanian Inter dalam menentukan ritme pertandingan.
Pengalaman melatih Inter U19 menjadi modal penting yang mempercepat proses adaptasinya, meski pendekatannya tetap berbeda dengan era Inzaghi. Kini, Inter tampil lebih agresif menekan, bermain dengan tempo tinggi, dan memulihkan penguasaan bola dengan cepat.
Secara taktis, Chivu menghadirkan evolusi dari apa yang sebelumnya dibangun oleh Inzaghi maupun Conte. Formasi yang digunakan memang serupa, tetapi penerapan dan detail permainannya terasa lebih segar dan dinamis.
Proses adaptasi memang sempat memakan waktu, terutama setelah jadwal padat akibat Piala Dunia Antarklub. Namun ketika ritme permainan kembali stabil, Inter perlahan menemukan bentuk terbaiknya dan kini kembali berada di puncak klasemen Serie A.
Kecermatan manajemen Inter dalam memilih pelatih turut berperan besar dalam stabilitas tim. Mereka menemukan sosok yang sejalan dengan identitas modern klub tanpa harus mengambil keputusan ekstrem di bursa transfer.