- Inter.it
Cuci Gudang Inter Milan Dimulai, Satu Bintang Pesakitan Nerazzurri Siap Angkat Kaki dari Giuseppe Meazza Musim Dingin Nanti
Jakarta, tvOnenews.com – Masa depan Davide Frattesi di Inter Milan mulai diselimuti tanda tanya menjelang bursa transfer musim dingin. Gelandang timnas Italia itu dikabarkan masuk radar tiga klub besar Serie A, yakni AS Roma, Juventus, dan Napoli.
Frattesi disebut mulai frustrasi karena minim menit bermain di bawah asuhan Cristian Chivu. Sejak awal musim, ia kerap menjadi pemain cadangan dan jarang tampil sebagai starter dalam laga-laga penting.
Situasi tersebut membuat beberapa klub mulai memantau peluang untuk merekrutnya pada Januari 2026 mendatang. Tak hanya dari Italia, sejumlah klub luar negeri juga dikabarkan tertarik meminangnya.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Atletico Madrid sebenarnya sudah menunjukkan minat terhadap Frattesi pada bursa transfer musim panas lalu. Namun, ketertarikan itu tak berlanjut karena mereka tidak mengajukan tawaran resmi kepada Inter.
Di dalam negeri, Roma, Juventus, dan Napoli dikabarkan telah melakukan pendekatan awal dalam beberapa bulan terakhir. Ketiga klub tersebut menilai Frattesi sebagai sosok ideal untuk memperkuat lini tengah mereka di paruh kedua musim.
Meski begitu, Inter Milan belum menunjukkan tanda-tanda akan melepas sang pemain. Klub menegaskan bahwa sejauh ini belum ada negosiasi resmi dengan pihak mana pun terkait kemungkinan transfer Frattesi.
Manajemen Inter yang dipimpin Beppe Marotta dan Piero Ausilio bahkan disebut menetapkan harga tinggi untuk sang gelandang. Roma harus menyiapkan dana sekitar 45 juta euro, sementara Juventus dan Napoli diminta hampir 70 juta euro untuk membawanya pergi dari Giuseppe Meazza.
Langkah tersebut diyakini sebagai strategi Inter untuk menahan Frattesi agar tidak berlabuh ke klub rival. Mereka tak ingin memperkuat pesaing langsung dalam perebutan Scudetto musim ini.
Kondisi ini semakin menarik karena Napoli saat ini dilatih oleh Antonio Conte. Pelatih asal Italia itu dikenal sebagai penggemar pemain pekerja keras dengan karakter seperti Frattesi.
Meski demikian, keputusan akhir masih bergantung pada perkembangan menit bermain Frattesi dalam beberapa pekan ke depan. Jika situasinya tak membaik, pemain berusia 25 tahun itu bisa saja memilih hengkang demi mendapatkan waktu bermain reguler.