- Tim tvOne/Taufik Hidayat
Meski Kalah, Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Sanjung Satu Rekan Setimnya usai Sassuolo Ditaklukkan AS Roma
Jakarta, tvOnenews.com - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menyanjung seorang rekan setimnya seusai laga kontra AS Roma. Pada laga tersebut, Sassuolo menderita kekalahan.
I Neroverdi menjamu Giallorossi di Mapei Stadium dalam laga lanjutan kasta tertinggi Liga Italia, Serie A. Mereka berusaha untuk mencuri poin dari tim kuat.
Sedari awal, tim asuhan Fabio Grosso sudah kesulitan menghadapi Roma, yang dipertimbangkan sebagai tim kuat. Tuan rumah pun sudah tertinggal sejak menit ke-16 dalam laga yang digelar pada Minggu (26/10/2025) kemarin.
- Sassuolo Official
Idzes bermain sebagai starter lagi untuk Sassuolo untuk pertandingan ini. Dia pun tidak pernah tergantikan hingga pertandingan usai di Mapei Stadium.
Bek tengah berusia 25 tahun itu bermain penuh selama 90 menit dalam laga ini. Pelatih Fabio Grosso memercayakannya untuk bermain hingga duel berakhir.
Sang kapten Timnas Indonesia hanya mendapatkan rating 6,0 dari Sofascore dengan keberhasilan mencatatkan tiga intersep, tiga sapuan, dan satu kali recovery. Namun, tidak ada tekel yang sukses dari dua kali percobaan.
Dia memenangkan tiga dari lima duel di darat, namun hanya satu kali menang duel di udara dari lima percobaan. Selain itu, ada satu kesalahannya yang berujung kepada tembakan.
Meski begitu, ketangguhan pertahanan Sassuolo tetap terlihat karena Roma kesulitan untuk mencetak gol. Idzes memberi sanjungan kepada kiper Arijanet Muric karena memudahkan segalanya.
“Kesolidan defensif yang kami lakukan telah berhasil selama beberapa laga terakhir, dan itu adalah satu hal yang perlu kami fokuskan,” kata Idzes seusai laga, sebagaimana dilansir dari situs resmi Sassuolo.
Idzes mengaku tidak bermasalah untuk bermain dengan siapa pun di lini pertahanan. Namun, kehadiran Muric benar-benar membantunya.
“Saya sangat akrab dengan Muric, dia adalah pemain yang hebat dan pribadi yang luar biasa, seorang kiper berkualitas membuat pekerjaan kami menjadi jauh lebih mudah,” kata Idzes.
“Itu tidak membuat perbedaan besar bagi saya untuk bermain dengan satu rekan setim atau lainnya; mereka semua adalah para defender berkualitas yang selalu bisa bermain bersama saya,” tandasnya.