Datang di Usia 40 Tahun, Jurnalis Italia Yakin Kehadiran Luka Modric Bisa Bawa Perubahan Besar untuk AC Milan

Jakarta, tvOnenews.com – Luka Modric dipastikan akan menjadi salah satu rekrutan besar AC Milan pada bursa transfer musim panas ini.

Meski usianya sudah tidak muda lagi, gelandang legendaris asal Kroasia itu disebut sangat antusias untuk segera memulai petualangan barunya di San Siro.

Kabar ini memang belum diumumkan secara resmi oleh pihak klub.

Namun, Direktur Olahraga AC Milan, Igli Tare, telah memastikan bahwa kesepakatan telah tercapai antara Modric dan Rossoneri dalam sebuah konferensi pers beberapa waktu lalu.

Kontrak Modric bersama Real Madrid akan habis pada akhir Juni 2025.

Ia memilih untuk menuntaskan kiprahnya di Piala Dunia Antarklub terlebih dahulu sebelum resmi menandatangani kontrak bersama AC Milan.

Dengan demikian, Samuele Ricci akan menjadi pemain pertama yang diperkenalkan Milan musim panas ini.

Namun tak lama setelahnya, Modric akan menyusul sebagai bagian dari proyek pembaruan skuad di bawah pelatih Massimiliano Allegri.

Meski akan berusia 40 tahun pada September mendatang, Modric diyakini masih memiliki semangat dan motivasi tinggi untuk bermain di level tertinggi.

Bahkan, ia disebut tak sabar mengenakan seragam merah-hitam kebanggaan Milanisti.

Carlos Passerini, jurnalis olahraga ternama Italia, menyebut bahwa Modric punya alasan emosional yang kuat untuk bergabung dengan AC Milan.

Sejak kecil, sang pemain ternyata adalah penggemar Rossoneri dan kini ingin mewujudkan impian lamanya.

Menurut Passerini, kehadiran Modric bukan sekadar untuk menambah pengalaman di ruang ganti. Ia diprediksi akan memberikan kejutan di lapangan dengan kualitas permainan yang masih sangat kompetitif.

“Modric sudah resmi direkrut. Bagi saya, dia akan jadi kejutan besar. Saya mendapat konfirmasi langsung dari orang dekatnya bahwa dia datang ke Milan dengan semangat tinggi,” ujar Passerini.

Ia menambahkan bahwa Modric sama sekali tidak tertarik datang ke Milan hanya untuk menghabiskan masa pensiun.

Justru sebaliknya, sang maestro ingin membuktikan bahwa dirinya masih mampu bersaing di level tertinggi Eropa.

Modric dikenal sebagai pemain dengan visi bermain luar biasa, kontrol bola yang tenang, dan kemampuan mengatur ritme permainan.