Reaksi Geram Warga Belanda usai Bek Timnas Israel Ini Resmi Jadi Pemain FC Twente Pengganti Mees Hilgers: Tak Butuh!

Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah warga Belanda merasa geram dengan kedatangan bek Timnas Israel ini di FC Twente pengganti Mees Hilgers.

Sebelumnya, FC Twente akan menjual Hilgers selaku bek Timnas Indonesia meski masih memiliki kontrak hingga Juni 2026 bersama The Tukkers.

Klub Liga Belanda itu ingin mendapatkan keuntungan dari penjualan Mees Hilgers ketimbang kehilangan dia secara gratis pada tahun depan.

Bek berusia 24 tahun itu juga telah menyampaikan keinginannya untuk meninggalkan FC Twente sejak akhir Mei 2025 lalu.

Namun, belum ada pengumuman resmi tentang ke mana Mees Hilgers akan dijual. Masa depan bek Timnas Indonesia itu masih abu-abu.

Sementara pada Sabtu (28/6/2025) dini hari WIB, Twente resmi memperkenalkan bek Israel, Stav Lemkin, sebagai rekrutan kedua mereka.

Setelah kedatangan gelandang Thomas van den Belt, kini giliran Stav Lemkin yang menandatangani kontrak dengan klub Enschede itu.

Bek berusia 22 tahun direkrut dari klub papan atas Ukraina, Shakhtar Donetsk, tempat ia bekerja dengan mantan pelatih FC Twente, Marino Pusic. 

Setelah lulus tes medis, Stav Lemkin menandatangani kontrak dengan Twente hingga Juni 2028 dengan opsi perpanjangan satu tahun.

"Saya sangat menantikan bermain di sini," kata Lemkin, dikutip dari laman resmi FC Twente.

"Kemarin saya bertemu dengan beberapa pemain FC Twente dan mengenal klub ini. Rasanya sangat menyenangkan. Sebulan yang lalu saya mendengar bahwa FC Twente menginginkan saya, itu adalah pilihan terbaik bagi saya dan saya ingin melakukannya," imbuh pemain Israel itu.

Akan tetapi, kedatangan bek Timnas Israel itu di Twente menuai reaksi beragam dari kalangan fans Belanda, ada yang pro dan kontra.

Di antaranya, pendukung Belanda justru enggan melihat Stav Lemkin berada di Twente. Bahkan, sang pemain Israel itu disebut tidak dibutuhkan jasanya oleh mereka.

"Orang-orang yang mengatakan Palestina bebas di instagram benar-benar tersesat di klub ini, kami tidak membutuhkanmu di sini," tulis fans Belanda dengan akun @yaraskygaming di salah satu artikel Twente Insite.

"Tentu saja tidak? Singkirkan semua yang berasal dari Israel. Apakah tidak ada lagi yang bisa ditemukan? Tindakan yang tidak tahu malu oleh @fctwente #memboikot," tulis fans Belanda lainnya dengan akun X @RvanDongen.

"Israel melakukan kejahatan perang yang membuat Adolf iri. Menembak orang-orang yang kelaparan di tempat distribusi makanan. Dan kita terus menonton, bahkan mendukung Israel. Jika saya FC Twente, saya akan lebih memperhatikan pemain yang tidak punya nama?di balik namanya," timpal @Goverttt.

Sebagai informasi, Stav Lemkin awal kariernya bermain di tim muda Hapoel Tel Aviv, klub tempat ia tampil gemilang pada 2022. 

Pada musim 2022-2023, bek tengah Israel itu tidak hanya bermain dalam 10 dari 26 pertandingan liga sebagai pemain inti.

Shakhtar Donetsk lalu yakin akan potensinya dan membayar 850.000 euro untuk merekrutnya. Akan tetapi, Lemkin tidak berhasil bersinar karena cedera. 

Ia hanya bermain dalam total lima pertandingan pada musim 2023-2024, salah satunya sebagai pemain inti di Liga Champions melawan FC Porto (kalah 1-3). 

Shakhtar memutuskan untuk meminjamkan bek Israel tersebut ke Maccabi Tel Aviv dari Israel. Lemkin tidak bermain di setiap pertandingan.

Namun, dia menjadi starter dalam 17 dari 36 pertandingan liga. Ia juga bermain dalam lima pertandingan Liga Europa. 

Kendati demikian, Lemkin berhasil meyakinkan, karena Maccabi Tel Aviv yang menjadi juara Liga Israel ingin menggunakan opsi pembelian seharga 1,6 juta euro. 

Selain itu, Colorado Rapids (Amerika Serikat) dan FC Twente juga konkret dan ia juga masuk dalam daftar di Feyenoord. Namun, Lemkin akhirnya memilih FC Twente.

(yus)