Sedang Enak-Enak Liburan di Kampung Halaman Lombok, Emil Audero Tiba-Tiba Diterpa Kabar Kurang Mengenakkan dari Italia

Jakarta, tvOnenews.com - Ketika sedang berlibur di kampung halamannya di Lombok, Emil Audero mendadak diterpa kabar kurang mengenakkan dari Italia.

Sang penjaga gawang Timnas Indonesia diketahui sedang berada di Lombok pada saat ini, dengan terlihat ikut bermain bersama anak-anak.

Dia juga melakukan berbagai kegiatan sosial terhadap anak-anak di kampung halamannya, namun nasib Audero masih dipertanyakan pada bursa transfer musim panas.

Masa depannya masih dipertanyakan seiring dengan habisnya masa pinjaman bersama Palermo. Namun, Audero tak punya tempat lagi di Como.

Rosanero ingin melanjutkan kerja sama dengan Audero, entah dengan status pinjaman lagi atau mempermanenkannya.

Hal itu telah diupayakan oleh direktur olahraga Carlo Osti atas permintaan Filippo Inzaghi selaku pelatih baru Palermo.

Namun, negosiasi dengan Como tidak berjalan lancar, sebagaimana laporan dari Italia, termasuk oleh Stadionews.

Menurut laporan tersebut, kedua klub masih belum mencapai kesepakatan mengenai formula transfer di antara kedua klub.

“Soal operasi dengan Como, negosiasi untuk kembalinya Emil Audero, 28, pada saat ini sedang jalan di tempat, terutama karena formula transfer,” tulis media Italia tersebut.

Lebih mendalam melalui laporan dari media Italia lainnya, Il Giornale di Sicilia via Tuttomercatoweb, permintaan upah Audero terlalu tinggi.

Gaji Audero adalah 1,5 juta euro alias sekitar Rp28 miliar per tahun yang mana masih sulit untuk dipenuhi oleh Palermo.

“Tujuan utama untuk Rosanero adalah mempertahankan Emil Audero, yang mendarat dari Como pada bulan Januari dan telah membuat 15 penampilan untuk kubu Sicilia,” tulis Tuttomercatoweb.

“Namun selama beberapa jam terakhir, kubu Lariani menegaskan bahwa mereka tidak ingin memberi diskon atau berkontribusi, bahkan sebagian, kepada gaji pemain Italia-Indonesia, yang mana sekitar 1,5 juta euro,” tambahnya.

Imbasnya, Palermo pun mulai bergerak untuk target lainnya, yaitu Andrea Fulignati dari Cremonese.