Calvin Verdonk Diam-Diam Bisa Gabung Klub Papan Atas Liga Belanda, sang Pemain Timnas Indonesia Bilang Begini

Jakarta, tvOnenews.com - Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, diam-diam bisa tinggalkan NEC Nijmegen untuk klub papan atas Liga Belanda pada bursa transfer musim panas ini.

Bursa transfer tengah berlangsung dan nasib sejumlah pemain Timnas Indonesia sedang dipertanyakan, seperti Thom Haye, Jay Idzes, dan Mees Hilgers.

Di Indonesia sendiri, ada beberapa pemain Liga 1 yang masa depannya sedang dipertanyakan, seperti Rizky Ridho yang berpeluang untuk membina karier di luar negeri alias abroad.

Masa depan beberapa pemain benar-benar tidak diketahui karena dilepas oleh klubnya masing-masing, alias pengangguran, seperti Thom Haye, Justin Hubner, dan terbaru Nathan Tjoe-A-On.

Namun, para pemain seperti Jay Idzes dan Mees Hilgers dijual oleh klubnya masing-masing karena harga pasarannya yang tinggi.

Calvin Verdonk, di sisi lain, sedang nyaman di NEC Nijmegen, yang memberikan perpanjangan kontrak kepadanya pada tahun lalu.

Pada 30 Agustus 2024 lalu, bek kiri Timnas Indonesia itu menandatangani perpanjangan kontrak dengan NEC hingga 30 Juni 2028.

Verdonk tampil apik di musim ini, dengan melakoni total 36 laga di semua ajang selagi mencetak satu gol dan satu assist.

Dia bahkan telah menjadi kapten NEC pada pekan-pekan terakhir kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie.

Namun, belakangan, peluang hengkang terbuka seiring dengan berbagai kabar dari Belanda.

Klub papan atas Eredivisie, FC Utrecht, dilaporkan tertarik kepada bek kiri berusia 28 tahun itu, sebagaimana laporan dari pemantau klub Edjeuitnoord.

“FC Utrecht kembali tertarik kepada Calvin Verdonk. Pemantau klub Edjeuitnoord melaporkan  ini di X tentang mantan pemain FC Twente,” tulis laporan dari media Belanda, Twente Fans.

Jauh sebelum Verdonk dikaitkan dengan FC Utrecht, sang pemain Timnas Indonesia sudah membuka kemungkinan untuk hengkang.

Hal itu disampaikan olehnya kepada media Belanda, Omroep Gelderland. Dia mengaku senang di NEC, yang memberinya kontrak panjang, namun bisa pindah jika ada tawaran yang lebih menggiurkan.

“Saya tidak punya keluhan apa pun di sini dengan kontrak yang bagus, namun mungkin saya bisa menerima lebih banyak uang di tempat lain,” kata Verdonk kepada media Belanda, Omroep Gelderland pada Mei 2025.

“Maka itu akan menjadi hal yang masuk akal untuk mengambil langkah seperti itu pada usia saya. NEC juga bersiap untuk mempertimbangkannya,” tambahnya.

Pada saat itu, Verdonk mengakui adanya ketertarikan namun tidak ada situasi yang membuatnya hendak meninggalkan NEC.

“Jika ada tawaran yang datang dan cukup menarik, juga merupakan langkah ke depan, maka saya akan membuka peluang untuk itu,” katanya.

“Ketertarikan itu ada, namun untuk saat ini tidak ada situasi yang membuat saya akan meninggalkan NEC," tukasnya.

Kini, jika FC Utrecht benar-benar menginginkannya, maka mungkin mereka harus memberikannya penawaran yang lebih baik ketimbang yang diterima oleh Verdonk di NEC.

Belum diketahui mengenai berapa penawaran yang mungkin diajukan oleh FC Utrecht, namun kemungkinan tersebut benar-benar ada, terutama karena Verdonk sendiri mengakuinya. (rda)