Sebelum Jadi Waketum PSSI-nya Korea Selatan, Shin Tae-yong Sempat Buat Kaget Negaranya usai Dipecat dari Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Nama eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong jadi sorotan usai terpilih sebagai wakil Ketua Umum PSSI-nya Korea Selatan atau KFA pada Rabu (09/04/2025) lalu.

Menurut rilis resmi Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) yang ditulis sejumlah media lokal setempat, Shin Tae-yong masuk dalam daftar tim eksekutif KFA.

Tak hanya Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Vietnam yakni Park Hang-seo juga ditunjuk untuk menjadi salah satu dari lima wakil presiden

“Park Hang-seo dan Shin Tae-yong ditunjuk sebagai wakil presiden Federasi Sepak Bola Korea Selatan. Kim Seung-hee ditunjuk sebagai direktur eksekutif,” tulis SBS.

Sedangkan Yonhap News Agency mengatakan bahwa Shin Tae-yong akan bertugas untuk urusan luar negeri.

“KFA mengumumkan lima wakil presiden baru, menempatkan mantan pelatih Timnas Vietnam Park Hang-seo untuk mendukung tim nasional, dan menugaskan eks pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, untuk urusan eksternal,” tulis Yonhap.

Usai resmi jadi petinggi KFA, tugas terdekat Shin Tae-yong dan Park Hang-seo nanti adalah membantu Korea Selatan lolos Piala Dunia 2026.

Sebelum direkrut sebagai Waketum PSSI-nya Korea Selatan, nama Shin Tae-yong sendiri sempat membuat heboh sejumlah media lokal negaranya.

Terutama saat sang pelatih secara tiba-tiba dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Dilansir dari Sports.news.nate.com pada awal April lalu, media tersebut terkejut dengan keputusan PSSI yang memecat Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia.

Padahal selama dilatih Shin Tae-yong, penampilan skuad Garuda alami peningkatan drastis.

Bahkan Timnas Indonesia mampu cetak sejarah dengan lolos untuk kali pertama pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tak menyangka melihat kabar pemecatan Shin Tae-yong, media tersebut merasa heran dan menganggap keputusan PSSI tidak masuk akal.

"Di bawah kepemimpinan pelatih Shin Tae-yong, Timnas Indonesia berhasil tampil baik dengan kombinasi yang seimbang antara pemain lokal dan pemain naturalisasi, sehingga mampu finis di peringkat ketiga pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia," tulis Sports.news.nate.com.