Berita AC Milan: Jalani Operasi Usus Buntu, Karier Ruben Loftus-Cheek Bersama Rossoneri Musim Ini Terancam Selesai

Jakarta, tvOnenews.com - Musim Ruben Loftus-Cheek bersama AC Milan kemungkinan telah berakhir setelah klub mengonfirmasi bahwa sang gelandang menjalani operasi darurat untuk mengangkat usus buntunya.

Loftus-Cheek awalnya dijadwalkan tampil sebagai starter dalam laga Serie A melawan Napoli di Stadio Diego Armando Maradona. 

Namun, pada malam sebelum pertandingan, ia mengalami nyeri perut hebat di hotel tim di Naples. 

Setelah dilarikan ke rumah sakit, pemeriksaan medis menunjukkan bahwa ia menderita apendisitis akut, yang memerlukan tindakan operasi segera.

Dalam pernyataan resmi, AC Milan mengonfirmasi bahwa operasi yang dilakukan oleh Profesor Francesco Corcione dan timnya telah berlangsung sesuai rencana.

"AC Milan dapat mengonfirmasi bahwa Ruben Loftus-Cheek telah menjalani operasi laparoskopi pengangkatan usus buntu hari ini karena apendisitis abses akut," demikian pernyataan klub.

Menurut laporan MilanNews.it, waktu pemulihan awal diperkirakan mencapai satu bulan, sementara untuk kembali ke kondisi fisik optimal, ia mungkin memerlukan dua bulan tambahan.

Dengan sisa musim yang semakin menipis, ada kemungkinan besar Loftus-Cheek tidak akan kembali bermain hingga kompetisi berakhir.

Sebelumnya, musim pertama gelandang asal Inggris itu di Milan telah terganggu oleh serangkaian cedera, yang membuatnya hanya tampil dalam 21 pertandingan kompetitif sejauh ini.

Selain faktor kebugaran, muncul pertanyaan terkait penanganan medis yang diberikan oleh tim medis Milan. 

Seberapa cepat mereka menyadari bahwa Loftus-Cheek mengalami apendisitis akut menjadi sorotan utama.

Dalam kondisi seperti ini, penanganan yang cepat sangat krusial, karena apendisitis yang tidak segera ditangani dapat berakibat fatal.

Pernyataan klub yang menyebutkan "apendisitis abses akut" menimbulkan spekulasi bahwa usus buntunya mungkin sudah pecah sebelum operasi dilakukan, yang dapat menyebabkan komplikasi serius.

Selain itu, fakta bahwa Loftus-Cheek tetap berada di hotel tim di Naples sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit menimbulkan tanda tanya apakah respons awal tim medis Milan sudah sesuai standar dalam menangani situasi darurat ini.

Kini, Milan harus menghadapi sisa musim tanpa salah satu gelandang terbaik mereka, sementara Loftus-Cheek harus fokus pada pemulihan penuh agar bisa kembali lebih kuat di musim depan.