Bukan Cesc Fabregas, AC Milan Prioritaskan Massimiliano Allegri untuk Gantikan Sergio Conceicao

Jakarta, tvOnenews.com - AC Milan tidak memprioritaskan Cesc Fabregas sebagai pelatih pengganti Sergio Conceicao di musim panas nanti, melainkan eks juru taktik Juventus, Massimiliano Allegri.

Rossoneri mencari pelatih lagi hanya beberapa bulan setelah menunjuk Conceicao sebagai pengganti Paulo Fonseca pada akhir Desember 2024 lalu.

Conceicao mengawali eranya dengan gelar juara Piala Super Italia, setelah mengalahkan Juventus dan Inter Milan secara beruntun.

Namun, Milan berada dalam periode sulit belakangan, dengan hanya mampu menang sekali dari enam laga terakhir.

Tak hanya itu, empat laga di antara periode tersebut juga berakhir kekalahan dan mereka dalam rangkaian tiga kekalahan beruntun di kasta tertinggi Liga Italia, Serie A.

AC Milan kini berada di peringkat kesembilan dengan catatan 41 poin dari 27 laga, terpaut 11 poin dari empat besar alias zona Liga Champions.

Dengan situasi yang ada saat ini, Milan tampaknya akan melewatkan Liga Champions pada musim depan.

Nama Conceicao sudah ramai dibicarakan media-media Italia, dengan sejumlah pelatih dikaitkan sebagai pengganti.

Cesc Fabregas sempat dikaitkan dengan Milan, seiring dengan kesuksesannya melatih tim kepunyaan orang Indonesia, Como.

Di musim perdananya di Serie A, Fabregas membawa Como berada di peringkat ke-13 dengan catatan 28 poin, unggul enam poin dari zona degradasi.

I Lariani masih berjuang untuk selamat dari ancaman degradasi, namun telah membuktikan diri dengan mampu mengalahkan tim-tim kuat sekaliber Atalanta, AS Roma, Fiorentina, dan bahkan Napoli yang bersaing untuk Scudetto pada saat ini.

Namun, bukan Fabregas yang berada di puncak daftar pelatih yang diinginkan oleh Milan, melainkan Massimiliano Allegri.

Kabar itu dibeberkan oleh La Gazzetta dello Sport, dengan mengatakan bahwa Gerry Cardinale selaku pemilik telah menemui CEO Giorgio Furlani di New York.

Mereka mendiskusikan masa depan klub dan sepakat bahwa Massimiliano Allegri adalah sosok ideal untuk mengembalikan kejayaan klub.

Sang juru taktik berusia 57 tahun dinilai punya pengalaman dan keahlian yang dibutuhkan untuk membawa Milan kembali berjaya di Liga Italia.

Allegri sebelumnya pernah melatih Milan pada periode 2010 hingga 2014, dan bahkan mempersembahkan Scudetto pada musim 2010-2011.

Namun, rekam jejaknya lebih sering dikaitkan dengan Juventus, tempatnya meraih lima Scudetto pada tahun 2014 hingga 2019.

Dia sempat kembali ke Juve untuk periode kedua pada 2021 hingga 2024 lalu, namun hanya mampu mempersembahkan satu trofi Coppa Italia.

Allegri kini sedang menganggur setelah dipecat oleh Bianconeri pada Mei 2024 lalu, sehari setelah menjuarai Coppa Italia. (rda)