news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pelatih Manchester United (MU), Ruben Amorim.
Sumber :
  • Reuters/John Sibley

Ruben Amorim Naik Darah, 2 Wonderkid MU Kena Sentilan Pedas Gara-gara Banyak Tingkah di Instagram

Pelatih Manchester United (MU), Ruben Amorim, melontarkan kritik tajam kepada dua pemain akademi klub, Harry Amass dan Chido Obi.
Sabtu, 20 Desember 2025 - 13:23 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Manchester United (MU), Ruben Amorim, melontarkan kritik tajam kepada dua pemain akademi klub, Harry Amass dan Chido Obi. Pelatih asal Portugal itu menilai respons kedua pemain muda tersebut di media sosial sangat sombong.

Kontroversi ini bermula dari unggahan Instagram Amass dan Obi yang muncul tak lama setelah Amorim memberikan komentar terbuka mengenai kondisi mereka. Amorim secara terbuka menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk kesombongan yang menurutnya tidak sejalan dengan nilai klub sebesar Manchester United.

Sebelumnya, Amorim memang sempat menyinggung performa kedua pemain tersebut dalam konferensi pers. Ia menyebut Harry Amass tengah mengalami masa sulit bersama Sheffield Wednesday yang berada di papan bawah Championship, sementara Chido Obi dinilai belum mendapatkan menit bermain yang cukup di tim U-21.

Komentar itu rupanya memicu reaksi emosional dari kedua pemain muda berusia 18 tahun tersebut. Harry Amass mengunggah foto dirinya tengah memegang trofi pemain terbaik bulanan, sedangkan Chido Obi memamerkan momen selebrasi gol bersama tim U-21 MU.

Menanggapi hal tersebut, Amorim menegaskan bahwa pernyataannya sama sekali tidak bermaksud menjatuhkan atau meremehkan pemain. Namun, ia menilai respons di media sosial justru memperlihatkan adanya rasa hak istimewa yang masih mengakar di klub.

"Saya pikir itu adalah perasaan berhak yang kita miliki di klub kita," kata Ruben Amorim dikutip dari Mirror.

"Terkadang kata-kata keras bukanlah kata-kata buruk, terkadang momen-momen sulit bukanlah hal buruk bagi anak-anak," lanjut Ruben Amorim.

Pelatih berusia 39 tahun itu menambahkan bahwa tidak semua situasi harus direspons dengan pujian. Menurutnya, terlalu sering memberikan validasi justru bisa merusak mentalitas pemain muda.

"Kita tidak perlu selalu mendapatkan pujian dalam segala hal dan setiap situasi, itu tidak membantu," ujar Amorim. 

"Itulah mengapa ketika kalian membicarakan banyak pemain saat ini yang melawan klub dan segala sesuatu terjadi karena mereka merasa berhak," sambungnya.

Amorim juga tidak segan mengkritik dirinya sendiri terkait performa tim di lapangan. Ia menegaskan bahwa meski hasil pertandingan belum memuaskan, komitmennya terhadap nilai klub tidak pernah goyah.

"Saya selalu merasakan bahwa kita perlu melawan perasaan ini," katanya. 

"Saya rasa ini adalah sesuatu yang terjadi di klub kita, dan kita sering membicarakan para pemain yang terkadang lupa apa artinya bermain untuk Manchester United," lanjutnya.

Lebih lanjut, Amorim menyayangkan sikap pemain yang memilih membalas kritik melalui media sosial ketimbang berdiskusi langsung. Ia menegaskan bahwa ruang dialog selalu terbuka bagi siapa pun yang ingin berbicara secara profesional.

"Mereka merasa bebas untuk membalas manajer dengan sebuah gambar, kantor saya terbuka, tidak ada yang datang untuk berbicara dengan saya," ucap Amorim. 

"Dan itulah cara kita bisa menyelesaikan masalah," lanjutnya.

Menjelang laga Premier League melawan Bournemouth, Amorim kembali menekankan bahwa kritiknya bertujuan mendidik. Ia ingin para pemain muda memahami betapa besarnya kesempatan yang mereka miliki.

"Saya tidak mengatakan sesuatu yang salah," jelasnya. 

"Saya hanya berbicara tentang keberuntungan bermain untuk Manchester United," ucapnya.

Amorim berharap insiden ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak di klub. Ia optimistis perubahan sikap dan budaya bisa terwujud seiring berjalannya waktu.

"Itulah maksud saya, tetapi sekali lagi, mari kita lanjutkan dan saya pikir seiring waktu hal-hal ini akan berubah," pungkasnya. (fan)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral