Pep Guardiola Akhirnya Angkat Bicara usai Dikabarkan Bakal Meninggalkan Man City Musim Ini, Beri Isyarat Mengejutkan

Jakarta, tvOnenews.com - Pep Guardiola akhirnya angkat bicara menanggapi spekulasi yang kembali mencuat mengenai masa depannya sebagai pelatih Manchester City. Isu tersebut berkembang seiring munculnya laporan bahwa musim 2025-2026 berpotensi menjadi akhir kebersamaannya dengan klub berjuluk The Citizens itu.

Pelatih asal Catalan tersebut dikenal sebagai salah satu manajer terbaik dalam sejarah sepak bola modern. Sepanjang karier kepelatihannya selama 18 tahun bersama Barcelona, Bayern Munich, dan Manchester City, Guardiola telah menorehkan pencapaian luar biasa.

Guardiola bahkan baru saja melampaui angka 1.000 pertandingan sebagai pelatih kepala di level profesional. Dari rentang karier tersebut, ia telah mengoleksi total 40 trofi mayor, dengan 18 di antaranya diraih bersama Manchester City.

Di Etihad Stadium, Guardiola telah menghadirkan era keemasan dengan enam gelar Premier League dan tiga trofi Liga Champions. Ia juga masih terikat kontrak hingga Juni 2027 setelah menandatangani perpanjangan kontrak pada November 2024 lalu.

Meski begitu, laporan terbaru menyebutkan adanya kekhawatiran internal di Manchester City terkait masa depan Guardiola. Klub dikabarkan mulai menyusun rencana darurat jika sang pelatih memutuskan pergi lebih cepat dari kontraknya.

Nama Enzo Maresca pun mencuat sebagai kandidat potensial penerus Guardiola. Pelatih Chelsea tersebut memiliki rekam jejak sebagai mantan asisten Guardiola dan disebut masih diminati oleh manajemen City.

Namun, Maresca dengan tegas membantah rumor tersebut dan menyebut semuanya hanyalah spekulasi belaka. Ia juga menegaskan komitmennya untuk fokus penuh menangani Chelsea saat ini.

Menanggapi situasi tersebut, Guardiola akhirnya memberikan klarifikasi langsung kepada awak media. Ia menegaskan bahwa meski tidak akan melatih Manchester City selamanya, dirinya tetap berkomitmen penuh selama kontraknya masih berjalan.

Pelatih berusia 54 tahun itu menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pembicaraan dengan manajemen klub mengenai masa depannya. Fokus utama Guardiola sepenuhnya tertuju pada laga Premier League terdekat melawan West Ham United.

“Dalam tiga atau empat tahun terakhir, saya selalu ditanya pertanyaan ini (tentang masa depan saya)," ujar Pep Guardiola dikutip dari Sports Mole.

“Cepat atau lambat, ketika saya berusia 75 atau 76 tahun, saya akan meninggalkan Manchester City. Saya memahami pertanyaan itu ketika saya mendekati akhir kontrak, tetapi saya masih memiliki 18 bulan lagi dan saya sangat bahagia, gembira, dan bersemangat dengan perkembangan tim," lanjutnya.

Ia juga menegaskan hubungan baik antara dirinya dan klub sejauh ini tetap terjaga. 

“Pertanyaan itu selalu muncul setiap musim pada titik tertentu. Saya baik-baik saja. Saya dan klub terhubung dan apa pun yang akan terjadi, terjadilah," ucapnya.

Guardiola kembali menepis isu lanjutan soal diskusi masa depan yang disebut-sebut sudah terjadi. 

“Tidak ada lagi diskusi. Selesai sudah. Ya, saya tidak akan berada di sini selamanya. Tak seorang pun dari kita akan berada di sini selamanya, tetapi tidak ada lagi diskusi. Apa yang akan terjadi, akan terjadi," katanya.

Ia pun menyadari bahwa klub harus selalu siap menghadapi segala kemungkinan. 

“Tentu saja klub harus siap menghadapi segala kemungkinan, seperti halnya para pemain dan CEO, tetapi topik itu belum dibahas saat ini," katanya.

Saat ditanya apakah ia akan tetap melatih City musim depan, Guardiola menjawab santai. 

"Saya di sini. Apa yang akan terjadi, siapa yang tahu, tetapi apakah saya memiliki kontrak 10 tahun atau enam bulan, sepak bola banyak berubah," ucapnya.

Ia juga menyampaikan fokus jangka pendeknya saat ini. 

“Sekarang saya fokus pada West Ham dan kemudian bermain golf setelah beberapa hari bersama ayah saya, dan hanya itu. Kembali lagi untuk Nottingham [Forest] dan Sunderland dan Brighton dan Chelsea," katanya.

Ketika ditanya soal kemungkinan memberi masukan terkait calon penggantinya, Guardiola hanya tertawa. 

“Tidak!” ujarnya singkat sebelum menambahkan, “Saya bahagia di sini, saya ingin tetap di sini”.

Saat ini, Guardiola tercatat sebagai manajer dengan masa jabatan terlama di Premier League. Ia juga menjadi pelatih dengan masa kerja terpanjang kedua di seluruh Liga Sepak Bola Inggris setelah Simon Weaver dari Harrogate Town. (fan)