Scholes Kritik karena Mainoo Terus Dicadangkan di MU, Ruben Amorim Malah Mengamuk

Ketika ditanya apakah ia memahami bila sang pemain muda mulai kehilangan motivasi, Amorim kembali menegaskan prinsipnya. 

"Saya melihatnya. Saya melihatnya dan hanya ingin menang. Saya hanya memasukkan para pemain (ke dalam tim) - saya tidak melihat siapa mereka,"  ucapnya.

Menurut Amorim, padatnya opsi lini tengah membuat Mainoo terpinggirkan. Ia menjelaskan bahwa gelandang seperti Manuel Ugarte, Casemiro, dan Bruno Fernandes masih berada dalam prioritasnya. 

"Saya tidak peduli tentang itu. Saya hanya berusaha memainkan pemain terbaik di lapangan. Ada (Manuel) Ugarte yang bermain dua pertandingan - salah satunya, Case (Casemiro) absen. Bruno (Fernandes) selalu fit. Dia pemain yang mengisi posisinya (Mainoo), jadi mungkin itu ada hubungannya dengan itu," katanya.

Situasi ini memicu anggapan bahwa Amorim kurang fleksibel secara taktik. Namun, dengan absennya pemain seperti Bryan Mbeumo, Noussair Mazraoui, dan Amad Diallo akibat tugas internasional, publik berharap ada celah bagi Mainoo untuk kembali masuk rencana. 

"Entahlah, entahlah. Pertanyaannya sama saja. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Tergantung. Kalau aku melihat saat latihan bahwa itu yang terbaik, aku akan melakukannya. Itulah satu-satunya cara yang kutahu untuk menanggapinya," katanya.

Setelah ditahan imbang West Ham, Amorim kini mempersiapkan skuadnya untuk menghadapi Wolverhampton Wanderers, tim yang belum pernah menang dari 14 laga Liga Primer musim ini. Meski demikian, Amorim tetap waspada. 

"Semuanya bisa terjadi dan itu akan berubah. Tidak ada tim dalam sejarah Liga Primer yang tidak memenangkan satu pertandingan pun," ucapnya.

"Pertandingannya bisa apa saja. Jadi, kami perlu berusaha meningkatkan diri, mengistirahatkan para pemain, bekerja keras, dan mempersiapkan diri untuk pertandingan yang sulit karena bagi kami, pertandingan itu selalu sulit," pungkasnya. (fan)