- X - MU
Berita MU: Ruben Amorim ‘Hukum’ Alejandro Garnacho usai Kesal karena Diganti hingga Ogah Gabung dengan Rekan Setimnya
Jakarta, tvOnenews.com – Pelatih Manchester United (MU), Ruben Amorim ‘hukum’ Alejandro Garnacho usai sang pemain merasa kesal karena diganti..
Insiden itu terjadi saat Garnacho ditarik keluar oleh Amorim pada menit ke-44 saat MU menang 3-2 melawan Ipswich Town di Liga Inggris pada Kamis dini hari WIB kemarin.
Amorim memutuskan untuk menggantikan pemain Timnas Argentina itu tepat setelah kartu merah Patrick Dorgu.
Pelatih asal Portugal itu memutuskan untuk memperkuat pertahanan Setan Merah dengan memasukkan Noussair Mazraoui.
Setelah diganti, Garnacho berjalan di sepanjang garis sentuh lapangan sebelum langsung menuju terowongan dengan kesal.
Bahkan, dia menolak untuk bergabung dengan rekan satu timnya dan staf Manchester United di ruang istirahat usai laga.
Setelah pertandingan, Amorim menjelaskan bahwa dia akan berbicara dengan pemain berusia 20 tahun itu.
Dia ditanyai tentang situasi tersebut dalam konferensi pers menjelang pertandingan kontra Fulham di putaran kelima Piala FA yang akan berlangsung di Old Trafford pada Minggu ini.
Amorim telah mengungkapkan apa yang harus dilakukan Garnacho, yakni meminta maaf kepada rekan satu timnya.
- X - MU
“Dia (Garnacho) datang menemui saya,” kata Amorim, dikutip dari Sportbible.
“[Itu] lucu karena keesokan harinya dia mendatangi saya di kantor. Saya melakukan penyelidikan, dan dia pergi ke ruang ganti, mengganti pakaiannya karena basah, dia menonton pertandingan bukan di bangku cadangan dan di akhir pertandingan, dia ada di sana dan pulang. Jadi, tidak ada masalah di sana,” imbhnya.
"Dia anak muda yang mau belajar. Yang penting keesokan paginya dia mau bicara dengan saya,” katanya lagi.
Sebagai informasi, Garnacho kesulitan untuk mendapatkan tempat utama di tim Amorim dan gagal mencetak gol sejak MU menang 3-0 melawan Leicester City pada 10 November 2024.
Amorim kemudian menjelaskan hukuman yang diberikan kepada Garnacho untuk menebus kesalahan sang pemain kepada rekan satu timnya dengan mentraktir makan malam.
"Tetapi saya katakan kepadanya di Manchester United bahwa semuanya penting dan persepsi di klub besar sangatlah penting," jelas Amorim.