- Sporting CP
Ruben Amorim Tak Kuat Lagi Keluarkan Unek-Unek usai MU Kalah 0-1 dari Tottenham: Saya Punya Banyak Masalah, Sangat Sulit
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim mengeluarkan keluh kesahnya usai MU kalah dari Tottenham Hotspur 0-1 dalam lanjutan Liga Inggris 2024-2025.
Adalah James Maddison yang membawa The Lilywhites menekuk Setan Merah pada laga yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium, London, Senin (17/2/2025) dini hari WIB.
Hasil itu memebuat Tottenham naik ke peringkat 12 dengan 30 poin, sedangkan Manchester United turun ke posisi 15 dengan 29 poin.
Dalam laga itu, Ruben Amorim memakai formasi 4-4-2, namun lebih sulit untuk dimainkan melawan Tottenham yang bermain terbuka dan melebar.
Di sisi lain, Setan Merah tampil sedikit lebih menekan tuan rumah pada babak pertama dan menciptakan beberapa peluang.
Menurut Amorim, laga tersebut merupakan bagian tersulit yang dialami tim berjuluk Setan Merah dalam beberapa pertandingan sebelumnya.
Terlebih, anak asuhannya gagal memaksimalkan peluang menjadi gol, sedangkan tim lawan berhasil menciptakan gol hingga memenangi pertandingan.
Pelatih asal Portugal itu mengatakan, kekurangan pemain akibat cedera juga merupakan bagian tersulit karena membuatnya harus mengubah pendekatan terhadap permainan.
Hal itu yang membuat Amorim mengeluh dan merasa bahwa dirinya mempunyai banyak masalah serta memikul beban yang sangat berat.
- X - MU
"Saya memiliki banyak masalah, pekerjaan saya sangat, sangat sulit di sini. Namun saya tetap berpegang teguh pada keyakinan saya," kata Amorim, dikutip dari laman resmi klub MU.
Lebih lanjut, ia mengakui dalam laga itu dirinya tidak bisa membuat Joshua Zirkzee bermain seperti yang dilakukan Amad Diallo.
Terkadang, Amorim menginginkan Bruno Fernandes menjangkau bola saat membangun serangan karena kemampuannya yang bagus dalam mengubah permainan.
Namun di sisi lain, eks pelatih Sporting itu menginginkan Bruno juga harus menekan pertahanan lawan.
"Itu sangat sulit. Dan ketika Anda selalu berganti-ganti posisi untuk membuat para pemain bereaksi ke daerah pertahanan, itu sangat sulit," katanya.
Terlepas dari hal itu, Amorin ingin timnya melupakan kekalahan tersebut dan bersiap untuk mencoba memenangi pertandingan pada laga berikutnya melawan Everton.