- Persib Bandung
Daftar Resmi Sanksi Berat AFC untuk Persib Bandung di ACL 2: Denda hingga Hampir Setengah Miliar Rupiah dan Pembatasan Penonton Kandang
Tidak berhenti sampai di sana, Pasal 39 juga ikut menyeret Persib. AFC menegaskan bahwa pihak klub tidak memberikan penomoran pada kursi di area tribun sebagaimana aturan internasional.
"Tergugat gagal memastikan bahwa semua kursi dan baris tempat duduk di stadion bernomor," tulis AFC.
Daftar Sanksi untuk Persib Bandung
Konsekuensi dari seluruh pelanggaran tersebut adalah tiga bentuk sanksi resmi. Salah satu yang paling disorot ialah kewajiban bermain dengan penutupan sebagian stadion sebanyak 25 persen untuk satu laga kandang di kompetisi AFC berikutnya.
"Persib Bandung (IDN) diperintahkan membayar denda sebesar USD 25.000 (Rp416 juta) dan diwajibkan memainkan satu (1) pertandingan dengan penutupan sebagian stadion (25%) akibat pelanggaran Pasal 65.1 dan 64.1 Kode Disiplin dan Etik AFC. Perintah ini berlaku pada pertandingan kandang Persib Bandung berikutnya yang berlangsung di wilayah Indonesia dalam kompetisi klub putra AFC," bunyi pernyataan resmi AFC.
Selain itu, denda tambahan juga dijatuhkan berkaitan dengan pelanggaran regulasi tempat duduk.
"Persib Bandung (IDN) diperintahkan membayar denda sebesar USD 1.250 (Rp20 juta) karena melanggar Pasal 39.2 dan 39.3 Regulasi Stadion AFC," tulis AFC.
Jika ditotal, denda yang harus dibayar Persib mencapai Rp437 juta. Meski demikian, AFC memastikan bahwa kuota untuk pendukung tim tamu tetap sama.
"Tanpa mengesampingkan Ayat 1 di atas, alokasi tiket untuk tim tamu atau penyediaan area khusus suporter tim tamu tidak akan terdampak dalam pertandingan dengan penutupan sebagian stadion, sesuai Pasal 18.1.2 Kode Disiplin dan Etik AFC," tutup AFC.
Selain itu, AFC resmi menjatuhkan sanksi sangat berat kepada tangan kanan Bojan Hodak di Persib Bandung, Miro Petric. Pria yang menjabat sebagai pelatih fisik Pangeran Biru itu dilarang mendampingi tim.
- Persib
Berdasarkan rilis resmi dari badan tertinggi sepak bola Asia tersebut, Petric telah melanggar Pasal 47 Kode Disiplin dan Etik AFC tentang pelanggaran serius yang dapat dijatuhi hukuman pengusiran.
Insiden ini terjadi dalam laga Selangor melawan Persib Bandung pada lanjutan AFC Champions League Two (ACL) 2025–2026 di Stadion MBPJ, Malaysia, pada 8 November 2025.