Persib Batal Juara di Ternate, Persebaya Siap Bubarkan Mimpi Indah Maung Bandung Raih Back to Back?

tvOnenews.com - Sebagai pemegang takhta juara Liga 1 Indonesia 2023/2024, Persib Bandung berpeluang untuk kedua kalinya secara beruntun atau back to back di musim 2024/2025 ini. 

Namun justru ketika garis finis tampak sudah begitu dekat, langkah Maung Bandung tersandung di Ternate.

Bertandang ke Stadion Gelora Kie Raha pada Jumat malam (2/5/2025), Persib tampil dengan harapan besar memastikan gelar juara lebih awal, di pekan ke-31. 

Namun, gol semata wayang Malut United menggagalkan pesta yang sudah nyaris digelar. 

Kekalahan 0-1 itu bukan hanya membuat bobotoh menunda euforia, tapi juga memaksa seluruh skuad Persib menahan napas lebih lama dari seharusnya.

Satu kesalahan kecil kini berarti penantian yang lebih menegangkan.

Padahal secara matematis, Persib hanya membutuhkan dua poin lagi untuk mengunci gelar, mengingat pesaing terdekat mereka satu per satu mulai gugur. 

Dewa United, yang sempat memberi tekanan di puncak klasemen, resmi keluar dari persaingan usai ditahan imbang Barito Putera 1-1 di Stadion Demang Lehman. 

Harapan mereka kandas bersama peluit akhir, menutup perjalanan musim yang nyaris fenomenal.

Persebaya siap bubarkan mimpi indah back to back Persib?

Kini, tinggal Persebaya Surabaya yang masih menjadi bayangan samar. Mereka terpaut 11 poin dari Persib, dengan empat laga tersisa. 

Andai Persebaya gagal meraih kemenangan saat menjamu Persik Kediri di Stadion Brawijaya, maka perburuan gelar akan resmi berakhir. Persib tak akan terkejar, bahkan sebelum kembali menyentuh rumput Stadion GBLA.

Namun jika Persebaya menang, maka laga Persib kontra Barito Putera pada pekan ke-32 akan menjadi medan penentuan. 

Pertandingan yang semula bisa menjadi formalitas, kini berpotensi menjadi panggung penuh tekanan.

Situasi ini membawa Persib ke persimpangan emosional, antara kegembiraan yang ditunda dan ketegangan yang mulai merambat ke ruang ganti. 

Para pemain tahu, satu hasil buruk lagi bisa membuat situasi jadi semakin rumit. Tapi mereka juga tahu, tak ada tim yang lebih dekat dari mereka untuk mengangkat piala.

Satu langkah lagi. Hanya satu. Namun dalam sepak bola, langkah terakhir selalu terasa yang paling berat.