- Kolase Tim tvOnenews
Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Netizen Malaysia Tiba-tiba Sebut Hukuman Berat FIFA Merupakan Sabotase dari Pihak Indonesia
Meski tidak ada hubungannya, beberapa netizen Malaysia justru menyebut bahwa ada sabotase dari pihak luar agar Harimau Malaya terkena hukuman dari FIFA.
Hal tersebut sempat disinggung oleh salah satu jurnalis asal Malaysia, Zulhelmi Zainal Azam yang menyebut ada upaya sabotase dari pihak luar melalui akun X pribadinya pada 25 September.
Meski tidak menyebutkan secara gamblang, dia memberikan petunjuk bahwa sosok tersebut adalah orang dekat dengan pejabat tinggi FIFA.
Netizen Malaysia pun berbondong-bondong menyebut bahwa sosok yang dimaksud adalah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Pasalnya, dia dianggap sangat dekat dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino.
"Ada rumor bahwa beberapa entitas asing mencoba menyabotase tim nasional karena khawatir dengan kebangkitan Harimau Malaya. Entitas-entitas ini tampaknya dekat dengan pimpinan puncak FIFA," tulis akun X Zulhelmi Zainal Azam.
""Entitas", jadi lebih dari satu. Saya yakin salah satunya adalah koloni Belanda (Indonesia). Yang kedua dikonfirmasi oleh Nguyen FC (Vietnam). Jumlahnya bahkan belum mencapai 100, dunia sudah ketakutan," tulis akun X @danialpalmer19.
"Hanya sekadar gambar," tulis akun X @Witch_was_Bitch sambil menampilkan foto Erick Thohir bersama Gianni Infantino.
"Orang Indonesia," tulis akun @ahmdboy46.
"Kita bisa tebak siapa yang mengajukan keluhan ke FIFA, kan? Cuma antara dua negara (Indonesia dan Vietnam). Sial, mereka membawa 20 orang Belanda, kita saja tidak tahu. Kita baru naik sedikit, lalu mereka mengajukan keluhan ke FIFA. Memang benar, perasaan buruk sejak 1965 belum berakhir," tulis akun X @SidqiJR.
"Hal ini pula yang menjadi salah satu alasan mengapa Presiden Federasi Sepakbola Negara tersebut sangat ingin memindahkan kantor pusat AFC dari Malaysia ke negaranya, agar lebih mudah dalam mempengaruhi AFC dan FIFA," tulis akun X @Sideswipe_7.