- AFC
Gara-Gara Kehebatan Timnas Indonesia U-17, Korea Selatan dan Korea Utara Bakal Bertemu di Piala Asia U-17 2025?
Jakarta, tvOnenews.com - Kegemilangan Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025 kini berpotensi menyebabkan dua negara dengan sejarah panjang, Korea Selatan dan Korea Utara, bersua di perempat final.
Skuad Garuda Asia tampil fenomenal di fase grup Piala Asia U-17 2025 dengan menyapu bersih kemenangan dari tiga laga.
- AFC
Salah satu di antaranya adalah mengalahkan Korea Selatan dengan skor tipis 1-0, dilanjutkan dengan kemenangan atas Yaman (4-1) dan Afghanistan (2-0).
Tim asuhan Nova Arianto pun finis sebagai juara Grup C dengan torehan sembilan poin, menanti lawan di perempat final, yaitu runner-up Grup D.
Di sisi lain, Korea Selatan menjadi runner-up setelah berhasil mengalahkan Afghanistan dengan skor 6-0 dan kemudian Yaman dengan skor 1-0.
Taeguk Warriors Junior kini menanti lawan di perempat final yang mana adalah juara Grup D.
Menariknya, di Grup D ada Korea Utara, yang pada saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara dengan raihan empat poin.
- Instagram/AFC
Namun, Korea Utara belum memastikan diri lolos lantaran Oman dan Tajikistan sama-sama memiliki tiga poin selagi Iran berada di peringkat keempat dengan raihan satu poin.
Posisinya masih sangat mungkin berubah di matchday terakhir, yang dimainkan pada Sabtu (12/4/2025) dini hari nanti WIB.
Namun, jika tidak ada perubahan posisi di klasemen, maka Korea Utara akan lolos sebagai juara grup dengan menantang Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-17 2025.
Hal ini tentunya akan menjadi sesuatu yang menarik karena kedua negara merupakan negara tetangga dan punya sejarah panjang secara politik.
Di sepak bola, pertemuan antara Korea Selatan dan Utara sebenarnya sudah cukup sering terjadi.
Di level senior, kedua negara sudah bersua 17 kali di berbagai kompetisi dengan Korsel mendominasi lewat tujuh kemenangan.
- AFC
Korut hanya pernah menang sekali selagi sembilan laga lainnya berakhir dengan hasil imbang.
Pertemuan terakhir di antara keduanya adalah di Kualifikasi Piala Dunia 2022, yang mana kedua harus dibatalkan pada 7 Juni 2021.
Namun, itu bukan karena masalah sepak bola atau politik, melainkan karena pandemi COVID-19, yang menyebabkan Korut harus mundur secara keseluruhan dalam kualifikasi. (rda)