- Instagram - Mats Deijl
FIFA Resmi Tolak Permohonan Malaysia untuk Menaturalisasi Pemain 'Grade A' Eropa Eks Rekan Setim Jay Idzes dan Ragnar Oratmangoen
Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Malaysia mendapat kabar buruk karena gagal diperkuat oleh pemain keturunan berdarah Belanda, Mats Deijl karena tidak memenuhi syarat FIFA.
Informasi gagalnya Mats Deijl dinaturalisasi Harimau Malaya disampaikan langsung Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) melalui laman resminya, Selasa (1/10).
"FAM menginformasikan bahwa FIFA telah memastikan pemain klub Go Ahead Eagles asal Belanda, Mats Deijl belum lolos persyaratan kelayakan untuk bergabung dengan skuad Harimau Malaya," tulis FAM.
Adapun alasan Mats Deijl tidak bisa memperkuat Timnas Malaysia, karena garis keturunan yang terlalu jauh sehingga tak memenuhi syarat.
"Pasalnya, berdasarkan dokumentasi yang terlampir, diketahui pemain berusia 27 tahun itu hanya memiliki darah Malaysia melalui nenek moyangnya dan bukan melalui kakek dan neneknya sebagaimana diatur dalam ketentuan FIFA," tulis FAM.
Sebelumnya, pemain berusia 27 tahun tersebut menunjukkan ketertarikannya untuk memperkuat Timnas Malaysia dengan melalui proses naturalisasi.
Pihak FAM pun telah mendapat informasi bahwa Mats Deijl memiliki darah Malaysia, sehingga langsung menghubungi yang bersangkutan pada 27 Juni 2025.
Berdasarkan hasil diskusi tersebut, Mats Deijl telah memberikan dokumen terkait silsilah keluarganya yang memang memiliki darah Malaysia.
Setelah ditelusuri, dia memiliki darah Malaysia dari nenek ibu dari kakek pemain yang lahir di Singapura pada 24 Juni 1893. Pada tahun tersebut, Singapura masih bagian dari Malaysia.
Merujuk pada Pasal 8 Peraturan yang Mengatur Penerapan Statuta FIFA terkait kelayakan mewakili tim nasional, (Regulations Governing The Application Of The Statutes), setiap pemain dapat mewakili suatu negara jika pemain tersebut memenuhi syarat-syarat berikut.
Pertama, pemain tersebut lahir di negara tersebut; atau kedua, ibu dan ayah pemain lahir di negara tersebut; atau ketiga, kakek dan nenek pemain lahir di negara tersebut; atau keempat, pemain tersebut tinggal di negara tersebut selama lebih dari lima tahun.
Untuk mendapatkan konfirmasi resmi mengenai kelayakan pemain tersebut, FAM pada tanggal 23 September 2024 mengirimkan surat kepada FIFA untuk meminta pendapat FIFA mengenai status pemain tersebut yang ingin mewakili Malaysia melalui darah leluhurnya (ibu dan kakek pemain. ).