- Timnas Futsal Indonesia
Usai Dihancurkan Timnas Futsal Indonesia 1-6 di Final SEA Games 2025, Pelatih Futsal Thailand Didesak Mundur
tvOnenews.com - Kemenangan telak Timnas Futsal Indonesia atas Thailand di final SEA Games 2025 terus memantik gaung besar di kawasan Asia Tenggara.
Bukan hanya soal skor mencolok 6-1 yang mengantar Indonesia merebut medali emas, tetapi juga dampaknya terhadap masa depan futsal Thailand.
Media Vietnam, Soha, bahkan menurunkan laporan khusus dengan nada mengejutkan.
- Instagram - Timnas Futsal Indonesia
Dalam tajuknya, Soha mempertanyakan apakah kekalahan pahit tersebut akan menjadi titik akhir perjalanan Miguel Rodrigo sebagai pelatih kepala futsal Thailand.
"MENGEJUTKAN: Setelah kekalahan menyakitkan dari Indonesia dan gagal meraih medali emas SEA Games, akankah pelatih futsal Thailand mengundurkan diri dan pensiun?" tulis media Vietnam, Soha, dalam tajuk laporannya.
Menurut Soha, kekalahan di laga puncak itu bukan sekadar kegagalan meraih emas, melainkan pukulan telak bagi dominasi Thailand yang selama ini dikenal sebagai raksasa futsal Asia Tenggara.
"Jika pelatih Miguel Rodrigo pensiun, itu akan menjadi kehilangan besar," kata media Vietnam itu.
- Facebook - Changsuek
Soha mengungkapkan bahwa setelah Thailand dibantai Indonesia dengan skor mencolok 1-6, rumor mengenai masa depan pelatih asal Spanyol itu mulai merebak luas di komunitas futsal regional.
Bahkan, beredar kabar yang menyebut Rodrigo telah menyatakan niat mundur dari kursi pelatih, sekaligus mempertimbangkan untuk mengakhiri kariernya di dunia futsal profesional.
Meski masih sebatas isu yang belum terkonfirmasi, Soha menilai jika kabar tersebut benar, maka itu akan menjadi akhir yang menyedihkan bagi salah satu pelatih paling berpengaruh dalam sejarah futsal Thailand.
Lebih jauh, media Vietnam itu menyoroti bahwa kekalahan dari Indonesia turut membuka berbagai masalah mendasar di tubuh tim futsal Thailand.
- Tim tvOne/Ilham Giovani
Mulai dari transisi permainan yang lambat, ketertinggalan intensitas, hingga kegagalan membaca perubahan taktik lawan.
Hingga kini, Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait nasib Miguel Rodrigo.
Sang pelatih pun masih memilih bungkam dan belum memberikan klarifikasi apa pun terkait rumor pengunduran dirinya.
Di sisi lain, kemenangan ini semakin menegaskan kebangkitan Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025.
Di bawah permainan agresif, cepat, dan disiplin, Indonesia tampil dominan sejak menit awal final dan sama sekali tidak memberi ruang bagi Thailand untuk mengembangkan permainan.
- Instagram - Timnas Futsal Indonesia
Skor 6-1 bukan hanya mencerminkan keunggulan teknis, tetapi juga menunjukkan lompatan besar kualitas futsal Indonesia di level regional.
"Kekalahan melawan Indonesia tidak hanya membuat "Gajah Perang" kehilangan gelar juara, tetapi juga mengungkap banyak masalah dalam gaya bermain dan transisi skuad mereka," lanjut Soha.
Keberhasilan ini sekaligus mengakhiri dominasi Thailand dan mengirim pesan kuat bahwa peta kekuatan futsal Asia Tenggara kini telah berubah.
Soha menutup laporannya dengan menyebut bahwa tekanan publik di Thailand terus meningkat.
Masa depan futsal Negeri Gajah Putih, khususnya nasib Miguel Rodrigo, dipastikan akan menjadi perbincangan panas dalam beberapa hari ke depan.
Sementara itu, Indonesia justru menikmati momentum emas. Bukan hanya membawa pulang medali, tetapi juga mengukuhkan status sebagai kekuatan baru futsal Asia Tenggara di SEA Games 2025. (asl)