- YouTube
Media China Heran Jika Shin Tae-yong Jadi Kandidat Kuat Pengganti Branko Ivankovic: Tak Mungkin...
tvOnenews.com - Spekulasi terkait kursi pelatih timnas China kembali menjadi sorotan hangat di Asia setelah muncul nama Shin Tae-yong sebagai salah satu kandidat kuat.
Mantan pelatih Timnas Indonesia ini dilaporkan menjadi incaran Federasi Sepak Bola China (CFA) untuk menggantikan Branko Ivankovic yang baru saja dipecat usai hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam laporan media Korea news1, Shin Tae-yong membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya soal peluang melatih timnas China.
Dengan lugas ia menjawab, “Jika Asosiasi Sepak Bola China mengundang saya, kenapa saya harus ragu? Melatih timnas China jelas merupakan posisi yang menarik.”
Pernyataan terbuka tersebut langsung menjadi tajuk utama di media-media China.
Bahkan, media Sohu menyebutnya sebagai bentuk “lamaran terbuka” yang sontak memicu kehebohan di ranah sepak bola Negeri Tirai Bambu.
Pasalnya, sehari sebelum pernyataan tersebut muncul, media Korea sempat mengungkap bahwa CFA tengah serius memantau dan mempertimbangkan Shin Tae-yong sebagai kandidat jangka panjang untuk posisi pelatih kepala.
Namun, pihak Shin Tae-yong sendiri segera mengeluarkan klarifikasi.
Tim perwakilannya menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada proposal resmi dari pihak Asosiasi Sepak Bola China yang diterima.
Informasi ini justru menambah panas drama tarik-ulur pencarian pelatih baru di China, apalagi Shin diketahui kini menjabat sebagai Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) dan juga memiliki peran penting di klub Seongnam FC.
Kendati demikian, nama Shin Tae-yong terus dibicarakan dan menjadi perdebatan di antara pengamat dan jurnalis olahraga di China.
Beberapa suara skeptis muncul, mempertanyakan logika di balik rumor tersebut.
Jurnalis olahraga ternama, Gu Ying, melontarkan dua pertanyaan yang menggelitik. “Dari mana datangnya kabar ini? Apakah CFA benar-benar siap menunjuk pelatih asal Korea Selatan?”
Ia berpendapat bahwa hingga kini CFA justru lebih banyak didatangi agen-agen pelatih yang menawarkan klien mereka secara aktif, bukan CFA yang memburu nama-nama tertentu.
Dalam narasi yang sama, sejumlah blogger dan komentator sepak bola di China juga menyatakan keraguan mereka.