- Istimewa
Tujuh Agenda Prioritas Dibahas Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20
Nusa Dua, Bali – Para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 telah menyelesaikan pertemuan ketiga di bawah Presidensi G20 Indonesia. Pertemuan dihadiri oleh negara anggota G20, negara undangan termasuk Ukraina, dan Organisasi Internasional.
Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 (Finance Ministers and Central Bank Governors/FMCBG) membahas tujuh agenda prioritas. Pertama, ekonomi global. Kedua, agenda kesehatan global. Ketiga, arsitektur keuangan internasional. Keempat, permasalahan sektor keuangan. Kelima, keuangan berkelanjutan. Keenam, infrastruktur.
Ketujuh, perpajakan internasional. Dalam pertemuan yang ketiga ini, Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20, Sri Mulyani Indrawati dan Perry Warjiyo memimpin pertemuan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia Pery Warjiyo, mengapresiasi dukungan yang seluasnya dari anggota G20, negara undangan, dan berbagai organisasi internasional.
“G20 sebagai sebuah forum penting perlu mengordinasikan permasalahan ekonomi global dan tetap berkomitmen untuk mewujudkan aksi nyata dalam mendukung pertumbuhan dan pemulihan yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif,” kata Perry di Nusa Dua Bali, Minggu 17 Juli 2022.
Sebagai pemimpin Presidensi G20, Indonesia akan terus menjaga integritas dan efektivitas G20 sejalan dengan prinsip-prinsipnya, di tengah situasi menantang saat ini dengan memprioritaskan dialog terbuka dan berfokus pada aksi konkret. Hasil dari pertemuan FMCBG tahun ini dirangkum dalam dokumen Chair’s Summary yang terdiri dari 14 paragraf.
Chair Summary telah dipublikasikan melalui website G20. Hasill ini salah satunya membuktikan bahwa anggota negara G20 mendukung agenda utama Presidensi Indonesia, “Recover Together, Recover Stronger,” dan berkomitmen untuk bersama menghadirkan aksi yang nyata.