- Foe Peace Simbolon/Viva
Profil Gus Yazid Basyaiban: Pimpinan Majelis Dzikir yang Tersandung Kasus Tipikor Aset Tanah Negara di Cilacap
Majelis ini didukung oleh sejumlah terapis dengan keahlian berbeda-beda. Kolaborasi tersebut menjadi bagian dari layanan penyembuhan yang ditawarkan kepada masyarakat, mulai dari terapi spiritual hingga pengobatan berbasis herbal.
Metode Terapi yang Dikenal Luas
Arrahman Basyaiban dikenal memiliki sejumlah metode terapi yang kerap menarik perhatian masyarakat. Beberapa di antaranya adalah:
-
Terapi Doa
Metode ini menitikberatkan pada penguatan spiritual dan ketenangan batin. Terapi doa diyakini mampu memperkuat kondisi mental dan rohani sebagai fondasi kesehatan fisik. -
Terapi Hidro
Menggunakan kombinasi ramuan jamu herbal, garam asmak yang telah didoakan, air es, serta bahan alami lainnya. Terapi ini diklaim membantu pemulihan gangguan medis dan nonmedis, termasuk stimulasi saraf yang melemah. -
Terapi Jari Listrik
Terapi ini dilakukan melalui sentuhan jari yang disertai doa, sehingga menimbulkan sensasi menyerupai energi listrik. Metode ini dipercaya dapat melancarkan peredaran darah dan membantu menormalkan gangguan saraf. -
Terapi Gurah
Mengandalkan rempah-rempah herbal khas Indonesia, terapi gurah digunakan untuk mengatasi gangguan pernapasan, THT, vertigo, migrain, hingga pilek menahun.
Jaringan dan Cabang Majelis
Selain pusat kegiatan di Cikarang Barat, Majelis Arrahman Basyaiban juga memiliki cabang di Desa Kaliurip, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Keberadaan cabang ini menjadi bagian dari upaya memperluas jangkauan pelayanan kepada masyarakat di luar Jabodetabek.
Menanti Proses Hukum
Kasus yang menjerat Gus Yazid Basyaiban kini memasuki tahap penyidikan lebih lanjut. Aparat penegak hukum menegaskan komitmennya untuk menuntaskan perkara dugaan korupsi aset tanah negara tersebut secara transparan dan profesional.
Publik pun kini menanti kejelasan hukum atas kasus ini, yang dinilai menjadi ujian serius bagi integritas tokoh agama di tengah kepercayaan masyarakat yang begitu besar terhadap figur spiritual. (nsp)