- Aldi Herlanda/tvOnenews
Kerugian Akibat Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Diperkirakan Capai Rp10 Miliar
Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memperkirakan kerugian akibat peristiwa kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur mencapai Rp10 miliar.
Diketahui, Pramono meninjau langsung ke Pasar Induk Kramat Jati yang ludes terbakar pada Senin (15/12/2025) pagi.
"Dari hasil perhitungan diperkirakan kerugiannya 10 miliar rupiah," katanya, Selasa (16/12/2025).
Pramono mengungkapkan, pihaknya telah menyediakan tempat sementara bagi para pedagang yang terdampak tidak jauh dari lokasi kebakaran.
"Agar para pedagang segera bisa berjualan maka ditempatkan di tempat ini yang kurang lebih hanya berjarak 100 meter tempat ini (lokasi kebakaran)," ungkapnya.
Di sisi, Pramono juga menyebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mempercepat proses renovasi agar para pedagang dapat berjualan menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Diperkirakan paling lama lima hari sudah selesai," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran besar melanda Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/12/2025) pagi.
Sedikitnya 350 kios pedagang buah yang berada di Gedung C2 dilaporkan hangus terbakar akibat peristiwa tersebut.
Api sempat membesar dan memicu kepanikan pedagang, sebelum akhirnya berhasil dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Alfian Nurrizal mengatakan, seluruh kios yang terbakar merupakan kios pedagang buah yang berada dalam satu gedung. Hingga siang hari, sebagian besar titik api telah berhasil dipadamkan.
"Ada 350 kios jumlahnya yang ada di Gedung C2. Semuanya kios buah. Dari jumlah tersebut, sekitar 98 persen api sudah berhasil dipadamkan," ujar Alfian kepada wartawan di lokasi kejadian.
Setidaknya sebanyak 95 personel dan 19 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. (aha/iwh)