- ANTARA
Update! Gunung Semeru Alami 32 Kali Gempa Guguran
Jakarta, tvOnenews.com - Gunung Semeru tercatat mengalami 32 kali gempa guguran selama enam jam terakhir pada Kamis (20/11/2025) pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
"Aktivitas Gunung Semeru untuk pengamatan kegempaan tercatat 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-16 mm dan lama gempa 69-108 detik," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Yadi Yuliandi dalam laporan tertulisnya.
Dia menyebut gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) serta berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang itu juga mengalami 25 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 mm dan lama gempa 71-141 detik.
"Gunung Semeru alami satu kali gempa letusan dengan amplitudo 3 mm dan lama gempa 67 detik. Kemudian satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 30 mm, S-P 21 detik dan lama gempa 77 detik," jelasnya.
Berdasarkan pengamatan, dalam laporannya tertulis bahwa Gunung Semeru terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II.
Asap kawah tidak teramati. Cuaca mendung, angin lemah ke arah utara, tenggara dan selatan.
Yadi mengatakan Gunung Semeru berada pada status Awas atau Level IV sejak Rabu (19/11/2025) pukul 17.00 WIB.
Karena peningkatan aktivitas gunung api tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi.
Salah satunya adalah masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 20 kilometer dari puncak.
"Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar," katanya.
PVMBG juga mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 8 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu/pijar. (ant/nsi)