news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Prabowo Sudah Dengar Masukan DPC Tolak Budi Arie Gabung Gerindra, Apa Responsnya?

Ketua DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi mengungkap Presiden Prabowo sudah mendengar masukan DPC yang menolak Budi Arie gabung Gerindra.
Kamis, 13 November 2025 - 19:35 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Partai Gerindra akan mempertimbangkan masukan sejumlah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang menolak Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi gabung sebagai kader.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi. Dia menyebut penolakan-penolakan terhadap Budi Arie akan dipertimbangkan oleh Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Ya, kita mendengarkan lah. Kita mendengarkan suara dari teman-teman DPC,” kata Prasetyo di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (13/11).

“Pasti dong (akan jadi pertimbangan),” tambahnya.

Dia menjelaskan masukan-masukan dari DPC itu telah sampai ke telinga Prabowo. Hanya saja, Prabowo belum mengambil keputusan terkait keinginan Budi Arie bergabung Gerindra.

“Sudah, sudah (Prabowo sudah dengar), tapi kan memang kita belum mengambil keputusan dan beliaunya kan juga secara resmi juga belum menyampaikan,” ujar Prasetyo.

Diketahui, DPC Gerindra ramai-ramai menolak Budi Arie bergabung menjadi kader Gerindra. Penolakan itu datang dari DPC Garut, DPC Pematangsiantar, DPC Makassar, DPC Solo, DPC Nganjuk, dan lainnya.

Ketua DPC Gerindra Pematangsiantar, Gusmiyadi, menilai rencana Budi Arie bergabung ke Gerindra dilakukan agar dirinya mendapatkan posisi penting di bawah pemerintahan Presiden Prabowo.

“Rencana Budi Arie untuk bergabung ke Partai Gerindra dipersepsikan masyarakat sebagai Langkah pragmatis guna menjaga peluang dirinya untuk tetap berada pada episentrum kekuasaan Prabowo,” ujar Gusmiyadi, Jumat (7/11).

Anggota DPRD Sumut ini juga menyoroti soal pernyataan Budi Arie soal arti nama Projo hingga logo wajah Jokowi di dalamnya. Diketahui, Budi Arie sebelumnya mengatakan bahwa nama Projo bukan singkatan Pro Jokowi.

“Sanggahan Budi Arie bahwa selama ini Projo bukan singkatan Pro Jokowi tapi berarti rakyat dan negeri merupakan langkah zig zag yang tidak pantas,” ujarnya.

Gusmiyadi pun menilai langkah mantan Menteri Koperasi itu hanyalah untuk mencari suaka politik.

“Simpelnya publik menilai Budi Arie ingin cari aman mencari suaka politik dan menjaga peluang mendapatkan kekuasaan dimasa kepemimpinan Prabowo sebaga Presiden,” kata Gusmiyadi. (saa/dpi)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral