Deretan Pengakuan Saksi Mata Ledakan SMAN 72 Jakarta, Dua Kali Dentuman Keras, Seorang Pemuda Misterius Tergeletak Penuh Darah, Siapa Dia?

Jakarta, tvOnenews.com - Ibadah salat Jumat berubah mencekam di SMAN 72 Jakarta usai ledakan keras yang melukai sejumlah siswa dan guru.

Ledakan tersebut terjadi di masjid SMAN 72 Jakarta. Saat itu, siswa dan guru sedang menjalankan ibadah salat Jumat.

Menurut keterangan para saksi, suasana masjid sangat penuh sehingga tak sedikit siswa yang tak kebagian tempat dan beribadah di luar.

Ibadah salat Jumat itu berlangsung seperti biasanya, sebelum tiba-tiba suara dentuman keras mengejutkan semua orang yang ada di lokasi itu.

Seorang siswa berinsial I mengatakan, ledakan itu tiba-tiba terdengar beberapa saat menjelang salat dimulai.

"Masih khutbah. Habis itu lagi baca doa, selesai doa itu langsung kayak meledak," kata siswa kelas X SMAN 72 Jakarta itu.

Sontak semua jemaah panik dan berhamburan keluar. Suasana itu pun terlihat dari rekaman video yang juga beredar sesaat setelah ledakan.

Tampak di rekaman video yang diduga direkam siswa itu, murid berlarian di tengah lapangan sekolah. Beberapa di antaranya berupaya menolong temannya yang kesulitan bergerak.

I memperkirakan ledakan yang terjadi berasal dari dalam musala. Tak jauh dari tempatnya berada.

"Pokoknya dekat banget sama saya, sekitar satu sampai dua meter," katanya.

Beruntung, I tak mengalami luka berat. Namun, dirinya bisa merasakan telinganya berdengung akibat suara keras tersebut.

Para saksi juga mengatakan sempat terdengar dua kali ledakan.

Ledakan pertama adalah saat khotbah Jumat, sementara ledakan kedua terdengar ketika para siswa dalam kondisi panik berhamburan di lapangan sekolah.

Seorang Pemuda Tergeletak, Benarkah Pelaku?

Setelah terjadi ledakan, aparat keamanan termasuk anggota tentara turut dating ke lokasi.

Menurut pengakuan I, ia sempat melihat pemuda yang diduga adalah pelaku ledakan.

I bahkan sempat ditanya secara langsung oleh tentara yang mengurus kejadian tersebut.

Siswa kelas X SMAN 72 Jakarta itu menjelaskan, pemuda itu dalam kondisi tergeletak dan mengalami luka parah.