news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin..
Sumber :
  • Dokumentasi tvOnenews.com

Cak Imin Sebut Peluang WNI Kerja di Luar Negeri sebagai Tukang Las Bawah Laut Terbuka Lebar

Cak Imin mengungkapkan bahwa peluang bekerja di luar negeri terbuka lebar, terutama karena banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja di bidang pengelasan bawah laut dan hospitality.
Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:00 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar mengungkapkan bahwa pemerintah tengah mempersiapkan tenaga terampil melalui program SMK Go Global.

Program ini digagas bersama dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI). Dimana tujuannya untuk memperkuat SMK menyiapkan siswanya untuk dapat bersaing secara global.

Menteri yang akrab disapa Cak Imin ini mengungkapkan bahwa saat ini peluang untuk bekerja di luar negeri terbuka lebar. Banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja khususnya di bidang pengelasan bawah laut dan hospitality

"Peluang pasar kerja di luar negeri begitu terbuka. Masih terbuka di bidang welder, terutama las bawah laut. Kita siapkan agar ada 500 ribu PMI lulusan SMK yang bisa kerja di luar negeri," katanya, Jumat (24/10).

Cak Imin menjelaskan, program SMK Go Global tidak hanya menyiapkan siswa untuk bekerja di luar negeri, tetapi juga membangun perencanaan karier sejak dini.

Sehingga, pemerintah meminta SMK untuk membuat perencanaan bagi siswanya yang ini berkarir di luar negeri.

"Solusi jangka menengahnya adalah agar SMK-SMK membuat perencanaan bagi calon siswanya yang sejak awal memang mau bekerja di luar negeri. Sehingga aspek bahasa menjadi kebutuhan dasar sejak semester pertama," jelasnya.

Ketua Umum PKB ini menuturkan, pembelajaran bahasa menjadi penting untuk dapat bekerja di luar negeri, khususnya bahasa Inggris dan Jepang.

"Kita ingin SMK memiliki bahasa kedua selain Bahasa Inggris, juga Bahasa Jepang," tuturnya.

Oleh karena itu, Cak Imin menekankan bahwa lembaga pendidikan harus memiliki aspek pemberdayaan yang kuat.

"Pendidikan vokasi harus melahirkan dua hal: pertama, lulusan yang siap bekerja dan punya kemampuan bahasa; kedua, lulusan yang punya jiwa wirausaha," tandasnya. (aha/rpi)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral