news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Gambar udara kondisi pengangkatan puing-puing bangunan tiga lantai Ponpes Al Khoziny yang runtuh menggunakan alat berat di Sidoarjo, Senin (6/10)..
Sumber :
  • Antara

Empat Keponakannya Jadi Korban Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khonziny, Keluarga Desak Polisi Usut Tanpa Pandang Bulu

Keluarga korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khonziny, Sidoarjo mendesak polisi mengusut tuntas kasus yang hingga kini menewaskan 67 santri.
Rabu, 8 Oktober 2025 - 04:59 WIB
Reporter:
Editor :

Surabaya, tvOnenews.com - Keluarga korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khonziny, Sidoarjo mendesak polisi mengusut tuntas kasus yang hingga kini menewaskan 67 santri tersebut.

Bahkan keluarga korban meminta agar polisi tak pandang bulu dalam pengusutan kasus ambruknya bangunan Ponpes Al Khonziny tersebut.

Polda Jawa Timur akan menyelidiki kasus setelah proses identifikasi jenazah selesai dilakukan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim.

"Saya tekankan kalua memang ada pelanggaran hukum di situ, ada kelalaian manusia, ya harus diproses, siapa pun itu, tidak memandang bulu, status sosial siapa," ujar salah satu keluarga korban, Fauzi, Selasa (6/10/2025).

Salah satu keluarga korban Ponpes Al Khoziny
Sumber :
  • ANTARA/Willi Irawan

 

Meski anaknya selamat dalam insiden maut tersebut, namun empat keponakannya yang tengah belajar di Ponpes Al Khonziny jadi korban dan meninggal dunia.

Oleh karena itu Fauzi mendorong polisi agar tidak ragu mengusut kasus tersebut. Dia meminta penyelidik memeriksa semua pihak yang terlibat.

"Tentunya aparat penegak hukum sudah ada reaktif untuk menelusuri, untuk memeriksa pihak-pihak yang terlibat di sana," katanya.

Proses Hukum Kasus Ponpes Al Khonziny

Polda Jatim menegaskan akan menjalankan proses hukum terkait ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan proses hukum trsebut akan dilaksanakan setelah proses identifikasi tuntas.

“Perlu saya tegaskan kembali bahwa Polda Jawa Timur sejauh ini telah memberikan pernyataan dari Bapak Kapolda sendiri, bahwa proses hukum akan kami lakukan,” ujarnya di Surabaya, Selasa (8/10/2025).

Ia menjelaskan saat ini upaya-upaya penyelidikan tengah dilakukan dan nantinya akan ditingkatkan ke tahap penyidikan.

Sementara itu, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim masih terus bekerja melakukan proses identifikasi jenazah korban.

“Kami mohon masyarakat dan keluarga korban bersabar. Biarkan tim DVI bekerja dengan baik agar seluruh jenazah dapat diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga,” ujarnya.

Jules menambahkan proses pencarian korban di lokasi kejadian telah dinyatakan selesai oleh tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral