- Istimewa
BSU 2025: Mekanisme Pencairan, Batch Penyaluran, dan Peluang Lanjut ke Kuartal III & IV
Jakarta, tvOnenews.com – Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 kembali menjadi perhatian publik. Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyalurkan BSU dalam empat batch atau tahap. Penerima manfaat menerima dana melalui rekening bank Himbara, Bank Syariah Indonesia (khusus wilayah Aceh), atau Kantor Pos.
Awal Agustus 2025 lalu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut ada kemungkinan penyaluran BSU berlanjut hingga kuartal III dan IV. Kuartal III mencakup periode Juli–September, sedangkan kuartal IV mencakup Oktober–Desember.
Peluang BSU Lanjut ke Kuartal III dan IV
Mengutip ANTARA (6/8/2025), Analis Kebijakan Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu, Riznaldi Akbar, menyebut peluang tersebut masih terbuka. Hal senada disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang menegaskan pemerintah menyiapkan stimulus ekonomi agar target pertumbuhan nasional 5 persen dapat tercapai.
Diketahui, pemerintah menyiapkan anggaran Rp10,8 triliun pada kuartal III 2025. Namun, dana tersebut tidak sepenuhnya untuk BSU. Fokusnya juga diarahkan pada program prioritas lain, seperti Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), pembangunan Sekolah Rakyat, serta program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dengan demikian, kepastian pencairan BSU tambahan masih menunggu keputusan final pemerintah.
Mekanisme Penyaluran BSU
Mengacu pada Permenaker Nomor 10 Tahun 2022, proses penyaluran BSU melewati tahapan verifikasi berlapis agar tepat sasaran.
-
Data awal penerima diambil dari peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
-
BPJS TK melakukan verifikasi dan validasi sesuai syarat yang berlaku.
-
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) menetapkan daftar penerima dan menyampaikan surat perintah pembayaran ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
-
KPPN berkoordinasi dengan bank penyalur Himbara, BSI (Aceh), atau Kantor Pos.
Proses verifikasi berulang ini memang membuat pencairan BSU tidak bisa langsung cepat, namun mekanisme tersebut dianggap penting untuk mencegah penyaluran kepada pihak yang tidak berhak.
Cara Pencairan BSU 2025
Pekerja yang lolos verifikasi akan mendapat notifikasi resmi melalui SMS, e-mail, atau pengumuman Kemnaker. Setelah masuk daftar penerima, pekerja wajib memastikan seluruh data pribadi (NIK, nama, alamat) sesuai dengan yang tercatat di BPJS TK maupun Kemnaker.
-
Melalui Bank Himbara/BSI (Aceh): Dana langsung masuk rekening.
-
Melalui Kantor Pos: Penerima membawa KTP asli & fotokopi, KK, dan NIK untuk verifikasi. Setelah lolos, dana bisa dicairkan tunai atau lewat wesel pos.
Hingga kini, belum ada kepastian soal kapan BSU cair di kuartal III dan IV. Para pekerja diminta memantau pengumuman resmi dari Kemnaker, Kemenkeu, dan lembaga penyalur seperti PT Pos Indonesia agar tidak ketinggalan informasi terbaru. (nsp)