news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Dua buruh tani di Desa Tegalkarang, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Sumber :
  • ANTARA

80 Tahun RI: Nasib Petani Penggarap dan Upaya Mengais Bulir yang Tercecer

Kebijakan harga pembelian pemerintah gabah Rp6.500/kg memberi semangat baru bagi petani, karena adanya kepastian harga, jaminan keuntungan, sekaligus dorongan menanam padi lebih giat.
Minggu, 17 Agustus 2025 - 05:32 WIB
Reporter:
Editor :

Pekerjaan buruh tani dilakoninya penuh ketekunan, mulai dari membuat galangan, selokan, memupuk, menyemprot padi, hingga panen.

Upah yang diterima sebeèsar Rp100 ribu untuk kerja setengah hari dari pukul tujuh pagi hingga siang, ditambah sekadar makan sederhana selepasnya.

"Ya alhamdulillah, upah segitu kalau dibilang cukup ya... cukup," ucapnya sambil tertawa tipis.

Kadang saat musim tanam hanya dua kali setahun, ia mencari tambahan rezeki di proyek pembangunan irigasi pertanian, dengan upah sekitar Rp120 ribu sehari.

Meski begitu, Carnadi mengaku masih bersyukur, dua anaknya bisa hidup bersamanya walau istrinya telah tiga tahun meninggal, meninggalkan ruang kosong di rumah sederhana mereka.

Anak sulungnya berusia 27 tahun ikut bekerja di sawah, sedangkan anak bungsunya menjaga rental PlayStation. Mereka bertahan hidup dengan mencari rezeki masing-masing.

Harapannya sederhana, pemerintah menjaga harga gabah tetap tinggi agar buruh tani ikut sejahtera, sebab dari bulir padi itulah Carnadi menggantungkan hidupnya sepenuhnya.

Ia menyimpan mimpi sederhana untuk menjadi petani penggarap di tanahnya sendiri, tapi keterbatasan biaya membuat ia tak mampu membeli ataupun menyewa sebidang lahan.

Akhirnya, dengan tabah ia menjalani hidup sebagai buruh tani, menggantungkan harapan dari keringatnya di sawah demi menghidupi keluarga kecilnya.

Kepala Desa Cengkuang Zaenal Arifin mengatakan, dari sekitar 5.600 jiwa warga desa, tercatat ada 167 petani penggarap, sedangkan sekitar seribuan lainnya menggantungkan hidup sebagai buruh tani.

Stabilnya harga gabah membuat petani semangat bertani, memperluas tanam, menambah musim tanam, sehingga kebutuhan tenaga kerja semakin meningkat.

Kehadiran Bulog membeli gabah Rp6.500 per kilogram membuat tengkulak tidak bisa lagi menekan harga di bawah Rp5.000. Ini memacu gairah untuk mengolah sawah.

Mengais bulir yang tercecer

Dalam suasana panen di Desa Tegalkarang, hadir sosok sederhana bernama Wahidin (35) asal Indramayu, yang tekun mengais sisa bulir padi tercecer dengan kesabaran.

Sejak dua tahun lalu, tepat setelah menikah, ia menekuni pekerjaan ini. Meski hanya mengumpulkan bulir tersisa, tapi baginya setiap butir padi adalah rezeki berharga untuk keluarga.

Berita Terkait

1
2
3 4 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:13
01:47
02:41
01:22
01:17
00:57

Viral