news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Presiden Komisaris PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja.
Sumber :
  • Istimewa

Bos BCA Jahja Setiaatmadja Jual 1 Juta Saham BBCA, Digadang-gadang Masih Akan Jadi Primadona

Presiden Komisaris PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja menjual 1 juta saham BBCA pada Selasa (13/8/2025). Saham BBCA masih jadi primadona?..
Minggu, 17 Agustus 2025 - 00:55 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Komisaris PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja menjual 1 juta saham BBCA pada Selasa (13/8/2025).

Penjualan saham tersebut dilakukan Jahja saat perdagangan saham BBCA menguat pada hari itu, sebelum akhirnya mulai turun pada akhir pekan ini.

Dilansir dari Bursa Efek Indonesia (BEI) Sabtu (16/8/2025), Jahja diketahui melakukan transaksi pengurangan kepemilikan saham BBCA pada 12 Agustus 2025.

Ilustrasi saham BBCA.
Sumber :
  • Istimewa

 

Penjualan saham BCA tersebut dilakukan dengan harga transaksi Rp8.750 per saham.

Corporate Secretary BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya, menegaskan penjualan tersebut dilakukan sebagai bagian dari diversifikasi portofolio investasi.

Aksi ini menarik perhatian publik, terutama karena pada Maret 2025 lalu Jahja justru sempat membeli lebih dari 1 juta saham BBCA dengan nilai Rp9,25 miliar.

"Tujuan transaksi investasi diversifikasi portofolio," tulis I Ketut Alam Wangsawijaya dalam pengumuman tersebut, dikutip tvOnenews, pada Sabtu (16/8/2025).

Dari penjualan saham tersebut Jahja kurang lebih mendapat Rp8,75 miliar.

Sebelumnya, jumlah saham BCA yang dimiliki Jahja sebelum transaksi adalah 35,80 juta saham.

Kini, persentase saham BBCA yang dimiliki Jahja tercatat senilai 0,03 persen. Angka ini setara dengan 34,80 juta lembar saham.

Saham BBCA Masih Jadi Primadona

Langkah Jahja melepas saham BBCA tidak serta-merta mengurangi minat investor.

Saham BBCA tetap menjadi incaran karena fundamental yang kuat dan prospek cerah di sektor perbankan nasional.

Pekan ini, saham BBCA sempat menembus Rp8.900 per lembar sebelum melemah jelang akhir pekan.

Banyak analis meyakini, dengan posisi BCA yang solid serta dukungan figur berpengalaman seperti Jahja, saham BBCA akan terus menjadi salah satu pilihan utama investor jangka panjang. (muu)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral