- Kolase tvOnenews.com
Sosok Vara di Kasus Kematian Arya Daru Mulai Dipertanyakan, Praktisi Hukum Sampai Berani Soroti soal…
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Nicholay, Arya sempat menelepon istrinya pada pukul 21.00 WIB dan menyebutkan bahwa dirinya sedang menunggu taksi untuk pulang.
Namun, justru muncul kabar bahwa Arya hendak menuju bandara.
Bahkan, hanya 200 meter dari Grand Indonesia, Arya disebut mengubah arah tujuan ke kantor Kementerian Luar Negeri.
“Kalau memang ke Kemenlu, harusnya terekam juga oleh CCTV gedung. Dan berdasarkan informasi, Arya sempat berada di lantai 12, berkeliling, dan melihat ke bawah. Bisa jadi saat itu dia merasa sedang diawasi atau sedang dalam tekanan,” ungkap Nicholay lagi.
Ia pun menyebut bahwa kemungkinan besar tindakan Arya malam itu berkaitan dengan tugas-tugas beratnya selama ini, terutama dalam menangani kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Kematian Arya yang mendadak dan penuh teka-teki ini menimbulkan spekulasi lebih jauh.
Nicholay bahkan tidak segan menyebut bahwa bisa jadi ini merupakan bentuk pembunuhan yang dilakukan secara sangat rapi.
“Kalau saya melihat, ini pembunuhan yang hampir sempurna tapi tidak sempurna. Dilakukan secara senyap, oleh orang-orang profesional dan mempunyai keahlian,” tegasnya.
Ucapan ini menjadi semakin relevan ketika dikaitkan dengan peran Arya dalam mengungkap jaringan-jaringan besar yang terkait kejahatan internasional seperti TPPO.
Menurut Nicholay, benang merah dari tugas Arya dan kematiannya bisa saja saling berhubungan.
Ia pun mendorong pihak kepolisian untuk membuka fakta secara transparan agar tidak timbul asumsi liar di tengah masyarakat.
Sosok Vara kini menjadi sorotan utama dalam upaya menguak misteri ini.
Di sisi lain, publik juga menanti jawaban terkait Dion, sosok pria yang turut hadir malam itu.
Kejelasan peran keduanya dinilai penting untuk membongkar misteri yang masih menyelimuti kematian diplomat muda tersebut. (adk)