- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Warga Jakarta Dihantui Kabar Buruk, Akhir Pekan Ini Wajib Waspada dan Bersiap
Jakarta, tvOnenews.com - Warga Jakarta lagi-lagi dihantui kabar buruk di akhir pekan ini, Sabtu (28/6/2025).
Berdasarkan informasi dari situs pemantau kualitas udara IQAir, kualitas udara di Jakarta menjadi yang paling buruk di dunia pagi ini.
Menurut catatan Indeks Kualitas Udara (AQI) pukul 05.45 WIB, Jakarta berada di angka 196.
Angka tersebut termasuk dalam kategori tidak sehat, dengan rincian polusi udara PM2.5 serta nilai konsentrasi 119,5 mikogram per meter kubik.
Adapun penjelasannya adalah, kondisi udara di Jakarta tidak sehat khususnya untuk kelompok sensitif, baik itu mausia dan hewan.
Udara yang buruk ini bahkan bisa membuat kerusakan pada tumbuhan serta merusak nilai estetikanya.
Setelah Jakarta, kualitas udara terburuk di posisi kedua yaitu Kinshasa, Kongo yang memiliki angka 171.
Selanjutnya di urutan ketiga adalah Lahore, Pakistan di angka 159.
Di urutan keempat ada kota lain di Indonesia yaitu Medan dengan angka 144, diikuti Batam dengan angka 141.
Kondisi udara yang buruk di akhir pekan ini sebaiknya disikapi masyarakat dengan menghindari aktivitas di luar ruangan.
Jika harus keluar, maka jangan lupa untuk menggunakan masker.
Selain itu, bagi warga yang berada di dalam ruangan jangan lupa untuk menutup jendela sehingga menghindari masuknya udara kotor dari luar.
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengungkapkan, pihaknya akan meniru kota-kota besar lain di dunia dalam menangani udara buruk.
“Belajar dari kota lain, Bangkok memiliki 1.000 Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU), Paris memiliki 400 SPKU. Jakarta saat ini memiliki 111 SPKU dari sebelumnya hanya 5 unit. Ke depan kita akan menambah jumlahnya agar bisa melakukan intervensi yang lebih cepat dan akurat,” kata Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Selasa (18/3/2025). (ant/iwh)