news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Polda Metro Jaya mengungkap bahwa Kota Bekasi menjadi gerbang utama untuk peredaran narkoba dari wilayah Sumatera dan Luar Negeri untuk masuk ke Jakarta..
Sumber :
  • Istimewa

Polda Metro Jaya: Bekasi Jadi Gerbang Utama Narkoba dari Sumatera yang Ingin Masuk ke Jakarta

Polda Metro Jaya mengungkap bahwa Kota Bekasi menjadi gerbang utama untuk peredaran narkoba dari wilayah Sumatera dan Luar Negeri untuk masuk ke Jakarta.
Kamis, 26 Juni 2025 - 23:25 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Polda Metro Jaya mengungkap bahwa Kota Bekasi menjadi gerbang utama untuk peredaran narkoba dari wilayah Sumatera dan Luar Negeri untuk masuk ke Jakarta.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Ahmad David mengatakan bahwa Bekasi jadi titik peredaran narkoba terbesar yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Mulanya, Davis menjelaskan bahwa tidak ada satu pun wilayah di Jakarta dan sekitarnya yang luput dari penyalahgunaan narkoba.

Namun, selama kurun waktu dua bulan terakhir ini, Polda Metro Jaya banyak mengungkap kasus peredaran narkoba di wilayah Bekasi.

“Di wilayah Jakarta ini tidak ada yang tidak tersentuh oleh para pengguna maupun pengedar. Semua sudah terjangkau kegiatan ini. Namun dalam hal ini perlu kami sampaikan bahwa terbanyak pengungkapan ini di wilayah Bekasi," kata Ahmad David, Kamis (26/6).

David menjelaskan, Bekasi kini jadi jalur utama para pengedar dari Sumatra yang ingin masuk ke Jakarta.

Narkoba dari luar negeri, khususnya dari Malaysia, banyak diselundupkan lewat perairan Sumatera, kerap masuk lewat Medan, Riau, dan Aceh, lalu dilanjutkan jalur darat ke Bekasi.

"Karena memang wilayah Bekasi ini kami fokus di situ untuk menyetop peredaran yang ada dari Sumatera," beber David.

Atas dari itulah, kata dia, pihak kepolisian pun memperketat penjagaan di Bakauheni, Merak, hingga pool ALS Daan Mogot.

"Sehingga kami melakukan penyekatan itu baik di Bakauheni, di Merak maupun di wilayah Bekasi. Sehingga banyak yang kami ungkap di wilayah Bekasi," ucapnya.

Disisi lain, Ahmad David mengungkap 60 persen pengguna narkoba yang diamankan berusia produktif 18–60 tahun.

"Sekali lagi penyalahguna ini adalah usia produktif. 60% dari mereka merupakan penyalahguna narkoba dalam hal ini usia," ucap dia.

Karena itu, Polda Metro terus gencar melakukan sosialisasi lewat program edukasi seperti Ngopi Kampipas, kegiatan P4GN, hingga konten media sosial dan videotron.

"Makanya  semua langkah upaya kita lakukan baik preventif-preventif. Itu semua kita lakukan," tandasnya. (rpi/dpi)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral