- tvOnenews.com/Rizki Amana
Inisiator Sinkos Ungkap Peluang Kebangkitan Ekonomi Indonesia di Tengah Konflik Iran-Israel
Jakarta, tvOnenews.com - Eskalasi konflik antara Iran-Israel terus memicu pergerakan internasional hingga ancaman menyeret negara-negara di dunia ikut dalam perang yang terjadi.
Indonesia di bawah pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto diminta untuk dapat berhati-hati mengambil sikap di tengah gejolak konflik Iran-Israel yang mulai menyeret negara lainnya.
"Ikhtiar terhadap dinamika konflik Isarel-Iran ini harus dibaca secara serius, apakah dampaknya ada? Akan ada," kata Inisiator Sinkos (Sinergi Konstruktif), Faizal Assegaf dalam kegiatan soft launching di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (22/6/2025).
- Istimewa
Faizal menilai dampak konflik Iran-Israel tak menyasar terhadap pergerakan ekonomi di Indonesia secara signifikan.
Melainkan, konflik tersebut memiliki dampak adanya agenda propaganda politik internasional yang mengancam keutuhan bangsa Indonesia.
Ia mencontohkan dampak propaganda politik internasional sempat terjadi pada konflik internal di Korea Selatan maupun negara lainnya.
"Tetapi yang sangat dikhawatirkan penetrasi propaganda politik internasional dapat masuk ke dalam satu wilayah negara, negara manapun bisa menimbulkan pertentangan sesama anak bangsa," katanya.
Faizal mengungkap langkah Prabowo dalam menghadapi konflik Iran-Israel terbilang baik.
Pasalnya, hingga saat ini Prabowo tak membawa Indonesia begitu dalam terlibat dalam konflik yang semakin memanas itu.
Ditambah, Prabowo kerap menyerukan instruksi untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI pada seluruh lapisan masyarakat di tengah konflik internasional.
"Tapi kami percaya bahwa bangsa Indonesia menjadi lokomotif pencerdasan politik lewat demokrasi yang sangat bagus dan sudah teruji tangguh menghadapi dinamika ini," kata Faizal.
"Jadi kita percaya Insha Allah hanya satu tagar saja #Jaga NKRI, karena ini rumah bersama jangan sampai dinamika internasional menyeret kita terlalu jauh dalam jebakan-jebakan kepentingan geopolitik yang kontra politik," sambungnya.
Di sisi lain, Faizal menilai adanya peluang baik yang bisa didapat Indonesia di tengah konflik Iran-Israel tersebut.
Sebab, saat ini Indonesia memiliki potensi penyuplai energi terbarukan dengan sumber daya alam yang dimilikinya.