- Antara
Menlu Sugiono Ungkap 97 WNI Telah Dievakuasi dari Iran Lewat Jalur Darat
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengungkap sebanyak 97 dari total 386 warga negara Indonesia (WNI) siap segera dievakuasi dari perbatasan Iran.
Sugiono mengatakan, 97 WNI itu dievakuasi ke negara tetangga Iran.
"Tadi pagi, saya mendapat laporan bahwa sudah ada empat bus yang bergerak ke arah perbatasan negara tetangga, mungkin sekarang sudah sampai," kata Sugiono kepada wartawan selepas melepas kepulangan Presiden Prabowo Subianto di Bandar Udara Internasional Pulkovo, St. Petersburg, Rusia, Jumat (20/6) malam.
Sugiono menjelaskan, 97 WNI yang dievakuasi itu adalah mereka yang bersedia dipulangkan ke Tanah Air dengan bantuan Pemerintah Indonesia.
“Kalau seluruh WNI itu 386 kalau yang terdaftar ya,” kata Sugiono.
Menlu pun menyebut bahwa evakuasi akan dilakukan secara bertahap. Dengan demikian, jumlah WNI yang siap dievakuasi pun akan bertambah.
Menlu Sugiono pada Rabu (18/6) menyatakan Kementerian Luar Negeri telah menginstruksikan KBRI Tehran di Iran untuk menilai situasi setempat, dan menyusun rencana evakuasi WNI.
Menlu juga mengumumkan level siaga di KBRI Tehran naik dari level 2 menjadi level 1.
"Intensitas serangan Israel semakin meningkat, kemudian yang disasar juga bukan saja target-target militer, tetapi juga target-target sipil," kata Sugiono menjelaskan alasan Kementerian Luar Negeri meningkatkan status siaga KBRI Tehran, Rabu.
Dia mengatakan, Pemerintah RI telah berkomunikasi dengan negara-negara tetangga Iran untuk memohon diberi kemudahan saat evakuasi berlangsung.
Terkait evakuasi, Sugiono menyebut pemerintah saat ini hanya menggunakan rute-rute dan jalur darat, karena hampir seluruh penerbangan ke Tehran ditutup.
"Mulai malam ini (18/6), kami juga mengkomunikasikan terus kepada seluruh WNI di Iran untuk selalu menjalin komunikasi yang dekat dan erat dengan Kedutaan," ujar Sugiono. (ant/dpi)