- Antara
Gubernur Pramono: Kemacetan Jakarta Secara Bertahap Bisa Diselesaikan
Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo menekankan pentingnya sinergi seluruh pemangku kepentingan untuk mengatasi kemacetan di ibu kota.
Khususnya, lanjut Pramono, saat momen-momen khusus, seperti adanya kunjungan tamu negara yang menyebabkan lalu lintas menjadi padat.
“Saya sama sekali tidak menyalahkan protokoler ataupun tamu negara. Ini kan bersifat temporer, situasional. Tetapi yang seperti ini memang perlu dikoordinasikan lebih bagus,” kata Pramono dalam keterangannya, Kamis (12/6).
Selain itu, momen-momen, seperti banjir hingga kecelakaan juga mengakibatkan situasi lalu lintas menjadi padat.
Untuk itu, Pramono meminta agar koordinasi tetap terjalin agar Jakarta bisa mengatasi situasi-situasi tersebut dan kemacetan dapat dihindari.
“Mudah-mudahan dengan kita sudah tahu apa yang menjadi akar masalah sebenarnya tentang kemacetan Jakarta secara bertahap bisa diselesaikan,” ujar Pramono.
Pramono pun telah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi macet di Jakarta, salah satunya, yakni memanfaatkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam pengaturan lalu lintas.
Sejak dipasangnya perangkat tersebut, Jakarta kini diketahui berada di posisi ke-90 sebagai kota termacet dari 386 kota di dunia berdasarkan TomTom Traffic Index.
Sebelumnya Jakarta menduduki posisi ke-30 pada 2023 dan mengalami perbaikan 60 peringkat di 2024.
Pram juga meminta agar lokasi pekerjaan lapangan yang mangkrak atau tidak aktif untuk ditertibkan agar tidak menimbulkan kemacetan.
Selain itu, dia juga membuat peraturan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib naik angkutan umum setiap hari Rabu. (ant/dpi)