- IST
Doa Khofifah di Arafah: Untuk Kesejahteraan dan Kemakmuran Jawa Timur
Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menjalani wukuf di Arafah sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji tahun ini. Pada momen mustajabah tersebut, Khofifah menyampaikan doa-doa khusus untuk warga Jawa Timur dan seluruh bangsa Indonesia.
“Di tempat dan waktu yang mustajabah insya Allah kita bersama-sama akan mendoakan kebaikan, kesejahteraan, dan kemakmuran untuk warga Jatim dan Indonesia,” ucap Khofifah, Sabtu (7/6/2025).
Khofifah mengungkapkan bahwa momentum wukuf di Arafah adalah waktu terbaik untuk memohon segala kebaikan dari Allah SWT. Ia percaya bahwa setiap doa yang dipanjatkan di Arafah menjadi bagian dari ikhtiar spiritual untuk negeri.
Dia juga berharap seluruh jamaah haji asal Jawa Timur diberikan kelancaran dan kemudahan dalam menjalani ibadah haji. Harapan itu disampaikan sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan dan keberkahan seluruh warga Jatim yang berhaji.
"Semoga semua lancar dan menjadi ibadah yang mabrur," ujarnya.
Khofifah turut mengikuti seluruh rangkaian ibadah sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW. Dia menyampaikan bahwa sejak malam hari para tamu Allah yang merupakan undangan Kerajaan Arab Saudi sudah berada di Mina.
“Sebagaimana juga sunnah Nabi, para tamu Allah undangan Kerajaan berada di Mina menunaikan rangkaian ibadah sampai salat Subuh. Dan pagi ini mulai bergerak ke Arafah untuk melaksanakan wukuf,” katanya.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu menegaskan ibadah haji memjadi momentum reflektif untuk memperkuat spiritualitas seorang pemimpin. Dalam kesendiriannya di Arafah, Khofifah memanjatkan doa kebaikan dan kesejahteraan untuk rakyatnya.
Tercatat selama Jatim dipimpin Khofifah, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jatim melonjak naik. Data BPS menyebut periode Desember 2024 mencapai 75,35 atau meningkat 0,938 persen poin dibandingkan tahun 2023 sebesar 74,65.
Sementara pertumbuhan ekonomi Jatim melesat menyentuh angka 5 persen. Angka ini tercatat lebih unggul dari nasional sebesar 4,87 persen lalu unggul juga Provinsi Jabar 4,98 persen, Jateng 4,96 persen dan juga DKI Jakarta 4,95 persen.
Bahkan Jatim telah menjadi produsen padi terbesar di Indonesia selama lima tahun berturut. Pada periode 2025 ini menunjukkan total produksi padi di Jatim capai 9.270.455,29 ton pada tahun 2024, mengalami kenaikan dari 9.710.663,13 ton pada tahun 2023. (ebs)