- istimewa
Mencuat, Kekejaman Sritex Terhadap Ribuan Mantan Buruhnya, KSPI Ultimatum Kurator
Jakarta, tvOnenews.com - Kembali mencuat soal kekejaman Sritex terhadap mantan buruhnya. Bahkan, kekajaman itu menjadi sorotan publik, elite politik hingga KSPI Jawa Tengah.
Pasalnya, ribuan eks buruh PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dan tiga anak perusahaannya hingga kini belum menerima hak pesangon dan Tunjangan Hari Raya (THR) Idulfitri 2025.
Ironisnya, Tim Kurator Sritex dikabarkan telah menerima pengajuan penawaran sewa aset pailit dari dua investor.
Langkah ini pun memicu keresahan buruh, karena belum ada kepastian soal pencairan hak mereka.
Kemudian, Sekretaris KSPI Jawa Tengah, Aulia Hakim mengultimatum kurator.
“Kurator jangan main-main. Katanya nunggu appraisal untuk jual aset, tapi malah disewakan. Ini bagaimana?” tegas Sekretaris KSPI Jawa Tengah, Aulia Hakim, Jumat (30/5/2025).
Bahkan, KSPI Jateng telah mendirikan Posko Orange sejak 10 Maret 2025 di dua titik: kantor KSPI Jateng di Semarang dan depan pabrik Sritex di Sukoharjo.
Tujuannya membantu buruh menuntut hak pesangon dan THR yang belum juga dibayarkan.
Aulia mengakui dua investor yang masuk memang membuka peluang kerja bagi sebagian eks buruh.
Namun, hak-hak dasar masih menjadi tanda tanya besar.
“Jangan dikorbankan. Hak mereka belum jelas, tapi aset sudah disewakan. Kapan dijualnya? Kalau kelamaan, ini bisa meledak jadi bom waktu,” ungkap Aulia.
Selain itu, ia meminta Disnakertrans Jateng dan kurator segera menyampaikan progres konkret.
“Harus ada kejelasan. Jangan hanya janji,” pungkasnya. (aag)