1.500 Buruh di Pemalang Akhirnya Bekerja Lagi Usai Pabrik Garmen yang Sempat Pailit Kembali Beroperasi
- Tim tvOne - Mohammad Hamzah
Pemalang, tvonenews.com - Setelah diliputi ketidakpastian selama berbulan-bulan, harapan ribuan pekerja garmen di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, akhirnya kembali menyala.
Pabrik garmen tempat mereka bekerja kini Kembali beroperasi menandai berputarnya kembali roda kehidupan bagi para buruh yang sempat kehilangan mata pencaharian.
Aktivitas produksi pabrik garmen milik PT Akarsa Garment Indonesia atau PT Wong Hang Bersaudara (WHB) ini kembali beroperasi pada Kamis (18/12/2025).
Pabrik garnem yang berada di Jalan Lingkar Luar Pemalang, Desa Kabunan, Kecamatan Taman ini ini diresmikan langsung oleh Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Dedi Prasetyo pada Jumat (19/12/2025).
Sebanyak 1.500 tenaga kerja kembali diserap, termasuk para pekerja lama yang sebelumnya harus dirumahkan akibat terhentinya produksi. Langkah ini memberikan kepastian kerja dan harapan baru bagi ratusan keluarga buruh di Pemalang dan sekitarnya.
Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan, bahwa pengoperasian kembali pabrik tersebut merupakan contoh nyata kolaborasi antara dunia usaha, masyarakat, dan negara dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi.
“Ketika industri padat karya bergerak, maka kesejahteraan masyarakat ikut terangkat. Inilah bentuk kolaborasi yang memberi manfaat langsung bagi rakyat,” kata Dedi.
Pabrik pabrik garmen yang berdiri di atas lahan seluas 1,5 hektare ini menargetkan produksi hingga 2 juta potong perlengkapan dinas setiap tahun. Untuk menjaga kualitas, setiap produk melalui tahapan riset dan pengembangan yang ketat sebelum diproduksi secara massal.
Sementara itu Direktur PT Akarsa Garment Indonesia, Alfindra Amanda, menegaskan bahwa perusahaan tidak mengabaikan standar mutu. Khusus seragam teknis, proses uji petik dilakukan berkali-kali demi memastikan keamanan dan kenyamanan pemakainya.
“Untuk seragam Brimob saja, proses pengujian bisa mencapai 70 kali. Ini komitmen kami agar produk benar-benar siap digunakan di lapangan,” ujarnya.
Revitalisasi pabrik garmen di Pemalang ini menjadi bagian dari program desk ketenagakerjaan Polri yang bertujuan menghidupkan kembali industri padat karya, membuka lapangan kerja baru, serta mendorong pemulihan ekonomi daerah.
Load more